Home / Romansa / Terjerat Cinta Om Om / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Terjerat Cinta Om Om: Chapter 71 - Chapter 80

139 Chapters

70. Bertemu Zaki

 Alisa menghubungi suaminya melalui panggilan video call. "Halo sayang,” ucap Attar yang mengangkat panggilan video call dari istrinya. Alisa tersenyum saat memandang wajah suaminya. Alisa memandang wajah suaminya yang terlihat begitu sangat tampan di matanya. “Kangen hubby ya," ucap Attar yang sedikit tersenyum. Istrinya sangat jarang menghubunginya saat di kampus. Attar tahu bahwa saat ini ada sesuatu yang diinginkan Istrinya. “Iya by,” ucap Alisa yang begitu sangat malu mengingat mereka baru berpisah saat Alisa akan ke kampus. “Nanti pulang dari kampus ke kantor hubby ya," ucap Attar. “Iya by. By Isa boleh ngomong sama Bang Zaki nggak,” ucapnya yang menghubungi suaminya karena ingin meminta izin berbicara dengan Abang tingkatnya tersebut. Attar memandangi istrinya dan mengerutkan k
last updateLast Updated : 2021-10-27
Read more

71. Naik Pesawat

 "Ayo ke Bali," ucap Attar memandang istrinya. Alisa menganggukkan kepalanya, “iya by,” ucapnya. “Iya siap-siap,” ucap Attar. Alisa memandang suaminya dan mengerutkan keningnya. “Ke Balinya Kapan,” tanyanya.  “Sekarang,” jawab Attar. Alisa diam seakan tidak percaya dengan apa yang diucapkan suaminya. “Kapan ?" tanyanya lagi. “Sekarang Sayang,” ucap Attar yang mencubit kecil hidung istrinya. Alisa tersenyum ketika mendengar ucapan suaminya, “hubby nggak bohongin Isa?" ucapnya. “Kalau hubby nggak bohong nanti Isa di atas ya,” ucapnya. Alisa tertawa saat mendengar ucapan suaminya. “Gimana,” tanya Attar. Alisa menganggukkan kep
last updateLast Updated : 2021-10-27
Read more

72.Kapal Pesiar

  "Kita apa nginap di hotel by,” tanya Alisa ketika mereka selesai makan di restoran besar yang dibawa oleh suaminya. Attar tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Alisa menganggukkan kepalanya, “ternyata hubby juga punya rumah di sini ya,” ucapnya. Attar sedikit tersenyum mendengar ucapan istrinya. "Di sini banyak bule,” ucap Alisa yang memandang bule laki-laki yang melintas di depannya. Dengan cepat Alisa menutup mulutnya ketika suaminya menatapnya  dengan sangat marah. “Besok matanya ditutup ya kalau dibawa kemana-mana,” ucap Attar mengancam istrinya. "Jangan by, nanti Isa nggak bisa lihat jalan  kalau mata Isa ditutup. Isa juga nggak bisa lihat suami saya yang ganteng. Apalagi kalau ada cewek yang lirik-lirik suami istri,” ucapnya yang sedikit merayu suaminya. 
last updateLast Updated : 2021-10-27
Read more

73. Di Pantai

 "Selamat datang Tuan Attar, nyonya muda,” ucap para pelayan villa tersebut saat menyambut kedatangan majikannya. Para pelayan divilanya berdiri di teras depan untuk menyambut kedatangan pemilik villa tersebut.   Attar tersenyum dan menganggukkan kepalanya. “Maaf saya sekarang jarang datang ke sini karena sibuk,” ucapnya.   “Tidak apa-apa tuan Attar kami mengerti,” ucap pelayan tersebut.   “Ayo masuk,” ucap Attar memandang istrinya yang berdiri di sebelahnya.   Alisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Alisa masuk kedalam villa yang begitu sangat besar dan juga mewah. "Di sini kita cuma 4 hari ya by,” ucap Alisa yang memandang suaminya.   "Iya, apa kurang?” ucap Attar. 
last updateLast Updated : 2021-10-27
Read more

74. Pesta Pernikahan

 "Kenapa Isa didandan cantik-cantik gini by,” tanya Alisa yang memandang suaminya. "Ini akan menjadi momen bersejarah untuk kita, jadi Isa harus terlihat secantik mungkin,” ucapnya yang tersenyum memandang istrinya. Alisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya saat ini Alisa memakai gaun berwarna silver. Gaun panjang tangan dan menutupi bagian dadanya. Gaun yang saat ini dipakai Alisa terlihat begitu mewah. Gaun panjang yang memiliki ekor yang begitu sangat panjang. "Apa nggak berlebihan by kalau cuma untuk pergi makan aja dandannya seperti ini,” ucap Alisa saat wanita yang meriasnya memasangkan mahkota di atas kepalanya. Attar tersenyum tipis memandang istrinya yang sudah begitu sangat cerewet. "Sudah selesai Pak, Saya permisi,” ucap perias make up istrinya. Attar tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Attar memandang wani
last updateLast Updated : 2021-10-27
Read more

75. Resepsi Di Tepi Pantai

 Alisa seakan tidak percaya saat melihat apa yang ada di depannya saat ini. Pesta resepsi pernikahannya yang diadakan di tepi pantai.. Alisa memandang suaminya. “Apa ada yang kurang,” tanya Attar yang tersenyum menatap wajah istrinya yang sedang menatapnya. Alisa menggelengkan kepalanya, “Isa nggak pernah bisa bayangin acara pernikahannya seperti ini by,” ucapnya. “Hubby senang sayang kalau Isa suka,” ucap Attar yang mencium punggung tangan istrinya. Alisa duduk di sebelah suaminya. Acara resepsi pernikahan mereka begitu sangat santai. Mereka duduk di meja yang memang disediakan khusus untuk pengantin. Alisa memandang layar putih yang memutar film. "Ayo sayang," ucap Attar yang berdiri dari duduknya. Alisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Alisa sudah tidak bisa bertanya apa-apa lagi. Alisa hanya berjalan
last updateLast Updated : 2021-10-27
Read more

76. Curhat

 Alisa menatap wajah suaminya ketika mereka sudah berada di dalam kamar. "Hubby, Isa udah nggak bisa ngomong apa-apa lagi sekarang,” ucapnya. “Katanya nggak bisa ngomong, itu barusan apa,” ucap Attar yang mencubit hidung istrinya. “Maksud Isa bukan ngomong yang itu by,” ucapnya yang memukul dada suaminya. “Jadi ngomong yang mana,” tanya Attar. “Ngomong kalau Isa sangat senang. Isa benar-benar nggak nyangka hubby bakalan kasi Isa kejutan pesta resepsi yang seperti ini. Kemarin Isa benar-benar nggak pengen buat acara resepsi by. Bila dibuat acara resepsi, Isa pasti sedih ingat Mama yang udah nggak ada lagi untuk melihat acara pesta pernikahan kita. Isa nggak nyangka hubby bakalan buat semuanya,” ucap Alisa yang tersenyum memandang suaminya. “Demi istri tercinta, hubby akan lakukan apapun,” ucapnya yang m
last updateLast Updated : 2021-10-27
Read more

77. Duduk Di Pantai

 Ella duduk di tepi pantai, matanya memandang ke arah ombak. Udara yang dingin tidak membuatnya ingin menghentikan apa yang saat ini sedang dilakukannya. Duduk di tepi pantai seperti ini dan menikmati dinginnya malam begitu sangat disukainya, walau sebenarnya dia begitu sangat kedinginan. "Besok kita bisa duduk di sini lagi, kenapa kamu sangat betah duduk di sini padahal suhu udaranya sangat dingin,” ucap Farhan yang duduk di sebelah gadis yang berambut panjang tersebut. “Ella pengen menikmati duduk disini.  Mana tahu besok suaminya Alisa nyuruh kita pulang, karena dia mau bulan madu. jadi Ella harus nikmati dulu suasana pantai di malam hari,” ucapnya. “Bila Ella mau di sini sampai 1 bulan juga nggak masalah, Mas temenin,” ucap Farhan yang sedikit bercanda. Ella memandang pria yang duduk di sebelahnya. Ella kemudian tersenyum dan menggelengkan kepalanya
last updateLast Updated : 2021-10-28
Read more

78. Manja

 Alisa mencium punggung tangan suaminya ketika mereka selesai sholat subuh. Attar tersenyum dan mencium kening istrinya. Pria itu masih terlihat begitu sangat mengantuk dan berulang kali menguap. "Apa mau duduk di pantai,” tanyanya memandang istrinya. "Enggak by, Isa mau tidur aja by. Isa lagi malas mau ngapa-ngapain. Isa cuma mau baring-baring,” ucapnya yang duduk di atas pangkuan suaminya dan melingkarkan tangannya di leher suaminya. “Aby juga ngantuk, semalam dibangunin jam 2 malam cuma untuk minta makan pop Mie, disuapin lagi,” ucapnya mencubit hidung istrinya. Alisa tersenyum lebar ketika mendengar ucapan suaminya ia memeluk pinggang suaminya. “Mukenanya dibuka dulu sayang,” ucap Attar yang membuka mukena istrinya. Alisa memeluk suaminya dan mencium leher suaminya. "Hubby lagi nggak pa
last updateLast Updated : 2021-10-28
Read more

79. Malas Saja

 "By, Isa ngantuk. Isa mau tidur," ucap Alisa ketika selesai makan malam. Alisa begitu sangat sulit menahan kantuknya. Ia sudah menguap berulang kali. "Kenapa sekarang kerja Isa tidur terus,” ucap Attar yang memandang istrinya. Alisa menggelengkan kepalanya, “nggak tahu by mungkin karena dalam masa pertumbuhan kali ya. Hubby tahu sendiri kalau Isa baru mau besar,” ucapnya yang tersenyum lebar. “Apanya yang besar,” tanya Attar. “Hubby jangan mesum,” ucapnya. Attar tertawa saat mendengar ucapan istrinya. "By, Isa ngantuk. Dalam waktu 10 menit kita gak ke kamar, Isa akan tidur di sini," ucapnya yang menopang dagunya dengan kedua tangannya. “Kalau Isa tidur di sini kenapa?" tanya Attar. "Hubby gendong Isa ke kamar," ucap Alisa yang begitu sangat malas untuk berj
last updateLast Updated : 2021-10-28
Read more
PREV
1
...
678910
...
14
DMCA.com Protection Status