“Jangan terlalu tegang, Sarah, kamu punya anak lain yang mengharuskanmu tetap sehat,” nasihat Dokter Irma yang juga adalah temanku membuatku tersenyum getir. “Justru aku punya mereka jadi takut terjadi sesuatu.” “Lupa kalau beban pikiranmu akan menambah masalah pada tubuh ringkih itu,” katanya mengejek dengan menaikkan dagu mangarah padaku. Dasar.Aku cemberut sampai terdengar kekehannya. Dia sengaja menggodaku agar terlupa pada setiap masalah yang ada. Terpaksa kubuka aib keluarga karena aku percaya dengan jujur teman yang berprofesi sebagai dokter kandungan ini akan mudah menolong jika terjadi sesuatu. Seperti saat membutuhkan pelayanan lain di luar kendalinya, beliau ini akan merekomendasikan pada dokter yang kompeten di bidangnya. “Jadi bagaimana hasilnya?” tanyaku tak sabar. “Kehamilanmu ini sudah mas
Last Updated : 2021-11-19 Read more