‘Zubaidah, Mas izin menemani Sarah lebih dulu ya ... selesai ngajar langsung pulang jangan kelayaban’. Caht Sang Suami membuatnya tersenyum lega. Apa pun bahkan jika waktu kunjungannya dikurangi untuk Sarah yang sedang mengandung, Zubaidah ikhlas. Bayangan akan perpisahan dan mengubur kenangan indah saat bersama, terlalu berat untuk ditanggung. Pipi Zubaidah memerah membayangkan masih ada kesempatan mengulang semuanya. Dalam hati dirinya berjanji akan berhati-hati menjaga hubungan dengan suami, madu juga keluarganya. ‘Ya, Sayang. Baidah akan sabar menunggu giliran. Berbahagialah! Jaga dan bahagiakan Sarah. Kita harus sadar, bahagianya adalah bahagia kita. Semoga Allah ridho’. Sand. “Wah, Bu Baidah senyum senyum sendiri kenapa nih?” tanya Bu Winda teman Zubaidah mengajar di sekolah. SD Permata adalah sekolah cukup elit berbasis Isla
Last Updated : 2021-10-17 Read more