"Haduh, kenapa kamu pakai acara injak kaki Mama, sih?" Kami buru-buru membuka pintu, mendapati Mama Mas Reno, juga anaknya. Ngapain mereka ada di sini? "Eh, Nina. Maaf, ya, tadi kita lagi bersih-bersih, terus gucci-nya pecah." Gucci yang diletakkan di sana memang pecah. Aku menggelengkan kepala, mereka selalu saja membuat ulah. Aku menghela napas pelan. Mereka pasti penasaran dengan apa yang terjadi di dalam. Beberapa detik aku terdiam, Kafka menepuk pundakku. Dia membisikkan sesuatu. "Em, apa yang kalian dengar di dalam?" "Gak dengar apa-apa, kok." "Jawab yang jujur atau gak ada jatah makan nanti malam. Buat gantiin gucci itu aja makannya." "Eh?" Mereka berdua terdengar terkejut. "Udah kayak ibu tiri di sinetron aja kamu, Nin." Tidak lucu sama sekali. Aku menggelengkan kepala, masih m
Last Updated : 2021-10-27 Read more