BAB 81 "Aku langsung, ya." Aku melongo mendengarnya. Sudah dikejutkan dengan semua itu, Fajar kembali mengejutkanku sekarang? Ah, lucu sekali pria ini. Aku menggelengkan kepala, tidak mengerti dengan jalan pikirannya. "Cuma kayak gitu aja? Gak ada urusan lain gitu?" "Enggak. Langsung aja, deh, ya. Terlambat nih. Aku tunggu kamu. Semangat." Pria itu. Dia makan apa, sih, sampai bisa berpikir begitu? "Siapa, Nina? Kok gak diajak masuk?" "Eh?" Aku menoleh. Menatap Ibu yang ikut berdiri di sebelahku. Untung Fajar sudah pulang, kalau tidak pasti diajak sarapan dulu. "Fajar." "Lah, kenapa gak kamu ajak masuk? Sekalian ajak sarapan juga. Kemana orangnya? Kok gak ada lagi?" "Langsung pergi. Ada urusan, cuma mau menyampaikan sesuatu."
Terakhir Diperbarui : 2022-03-16 Baca selengkapnya