Sejak hari itu, hingga beberapa lama ke depan, Raden Anom tinggal di Pura Kadipaten. Ia ingin melakukan pembersihan besar-besar dalam tubuh pemerintahan Kadipaten Mojo Agung. Pejabat-pejabat yang terpapar oleh pengaruh Adipati Tadakara harus dibersihkan, hingga ke tingkat paling bawah. Untuk itu, Raden Anom mengumpulkan pejabat-pejabat tinggi di kadipaten. Ia ingin mendengarkan pendapat, masukan, dan sebagainya dari para pejabat-pejabat itu. “Jika sang adipati berhalangan, sakit, atau sedang ke luar kadipaten dalam waktu yang cukup lama, biasanya siapa yang melaksanakan pemerintahannya?” bertanya Raden Anom. “Hamba, Gusti Raden Anom,” sahut salah seorang pejabat yang duduk di deretan kursi sebelah kanan Raden
Read more