Setelah menempuh perjalanan cukup lama, tiba sudah Ayya di kediaman Lingga, di rumah yang asri dengan berbagai mainan dan kebun cantik nan sederhana.Sementara Lisya, Lingga tinggalkan di kediaman Ayya sebagai jaminan jika terjadi sesuatu pada Ayya, dan tentu hal tersebut bukanlah masalah besar, toh pada awalnya Lisya memang bertujuan untuk dekat dengan Zed, sehingga demi mendapatkan tujuannya, menjadi jaminan saja bukan masalah yang besar bahkan hal tersebut cenderung terasa seperti keajaiban.Setelah mendengar cerita dari sang Kakak, Ayya pada akhirnya memilih untuk menuruti perintah Raymond, walaupun ada banyak keraguan dalam diri Ayya ketika mengambil keputusan itu."Kau tidur di kamarku untuk sementara, aku belum membereskan kamarmu," ucap Lingga saat tiba di tengah rumah.Ayya mengangguk, dan tiba-tiba saja Arey datang untuk membawa barang-barang Ayya menuju kamar Lingga.Saat tiba di ruang kamar, Ayya merasakan aura tak asing, wangi ruangan atau parfum? Seperti tak asing di hid
Read more