Beranda / Romansa / My First Love is Paman (TAMAT) / season 2 part 7 bukan dia

Share

season 2 part 7 bukan dia

Penulis: Asnafa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Sepasang bola mata elang dan alis tegasnya itu serta rupa yang tetap sama membuat wanita dengan dress panjang itu hampir mengaga tak percaya.

Sama hal nya dengan Lingga, sepasang bola mata jernih yang menatapnya terkejut serta wajah manis itu sama sekali tidak berubah, hanya potongan rambut saja yang terlihat jelas berbeda, namun tidak membuat Lingga terkelabui karena perubahan sekecil itu.

Melihat gadis pujaannya didepan mata terlalu sulit untuk dipercaya, bersamaan dengan itu detak jantungnya kian berdetak lebih cepat.

Dg dg dg

Seperti itulah bunyinya, pujaan hati, dia masih hidup. Lingga menoleh pada anak yang tengah berada dipangkuannya, jika diperhatikan, anak ini sangat mirip dengan dirinya, guratan wajah dan rambut hitam lebat sama seperti melihat sosok Lingga dalam wujud anak kecil.

Cup

Lingga memberikan satu kecupan di kening Zed, kemudian berbalik menatap wanita di depan sana.

“Ira…” pangil Lingga lembut. Dia menghampiri wanita itu dengan cepat untuk melihat kajaiban dunia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 8 sosok Ayya yang sebenarnya

    Disebuah tempat lain seorang anak kecil tengah dipeluk sang Paman dan ketika suara langkah kaki terdengar mendekat disaat itu pula mereka langsung menoleh.Wajah cemas nan gelisah itu jelas terpampang dari wajah Ayya, dia mendekati kedua orang yang menatapnya“Kakak, Zack dimana?” tanya Ayya pada pria jangkung yang tengah memangku Zack.“Mama…Zed gamau sama Paman Zack…” rengek Zed tahu bahwa dirinya akan dititipkan pada anak laki-laki mengesalkan itu.“Zed kan anak baik, Mama mau bicara dengan Paman dulu sebentar saja ya sayang, lagi pula ulang tahun Zed kan sudah dekat, Mama harus menyiapkan persiapan yang luar biasa bersama paman untuk ulang tahun Zed kan?” bujuk Ayya sambil berusaha meluluhkan putranya yang tak melepas pelukan dari sang Paman.“Sudahlah, biarkan saja dia bersamaku.” Lelaki 37 tahunan itu seakan berpihak pada Zed. “Enggak, aku benar-benar harus bicara denganmu.” “Tapi lihat kan, Zed tak mau pergi, kita bicaranya nanti saja.”Mencari cara agar Zed menjauh, lantas A

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 9 tawaran Lisya

    DI HOTEL ZARIADi suatu tempat yang lain duduk dua orang berhadapan untuk membicarakan masalah beberapa jam lalu.Lingga tampak berfikir sebelum bertanya pada gadis yang telah diam setelah mngerahkan segala kekuatannya sebagai tanda pemberontakan.Lingga menautkan tangan di bawah dagu sambil melihat Lisya seakan ingin mengintrogasi gadis itu.“Apa yang kau inginkan dari anak kecil itu?” tanya Lingga serius.Lisya tersenyum namun terlihat seperti seorang yang tengah terobsesi pada suatu hal.“Aku jatuh cinta padanya,” jawab Lisya dan membuat Lingga menarik nafas berusaha sabar.“Jatuh cinta dari apanya?” tanya Lingga kembali.“Dia cintaku…”“Kakak kan tahu aku menyukai anak seperti itu, sejak dulu sampai saat ini juga tetap seperti itu,” Lisya menaikan nada bicara.Lingga terlihat berfikir, sejak dulu hingga saat ini? bukankah dahulu Lisya hanya mencintai Ailen bahkan setelah Ailen mati cintanya masih membara tak terkendali.Tiba-tiba Lingga teringat memori masa kecil dulu, memori yang

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 10 ulang tahun Zed

    HARI ULANG TAHUN ZEDTepat di bulan Januari, kebahagiaan mengiringi keluarga Arkana, perayaan ulang tahun Zed Arkana diselenggatakan mewah dengan dihadiri seluruh anggota keluarga.Di samping perayaan yang tengah di gelar, sang tokoh utama dalam perayaan ini berlari mendekati sang ibunda dengan langkah kecil di sertai wajah memelas."Mama, Paman Zack melarang Zed makan kue," rengek Zed sambil menunjuk ke arah Zack yang tengah melipat kedua tangannya.Wanita tersebut berjongkok untuk menyetarakan tinggi dengan buah hatinya."Kenapa Paman Zack melarang Zed?" tanya lembut."Katanya aku bakal gendut, dan Mama gak akan suka sama Zed," adu Zed."Kata siapa mama gak akan suka? Zed akan Mama sukai walaupun Zed gendut kok," jawabnya tulus."Tuh dengar kan?" Puas Zed pada Zack."Gak dengar," jawab Zack menutup telinga."Mama...lihat paman Zack..." rengek Zed."Laki-laki kok aduan, gak seru," timpal Zack.Zed mengerucutkan mulutnya, dia terlihat menahan amarah menghadapi Pamannya yang sangat men

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 11 Taman kanak kanak

    Beberapa hari sebelum hari ulang tahun Zed…Tepat di hari senin Lingga dan Lisya mendatangi sebuah Taman Kanak-kanak tak jauh dari letak restoran Zenay. Berdasarkan penelusuran Lisya, bocah kecil bernama Zed itu bersekolah di TK Mentari, dimana saat ini Lingga sedang berdiri di gerbang sekolah tersebut.Tak lama kemudian, bocah bernama Zed itu keluar bersama satu teman disampingnya, yap mereka adalah dua anak yang pernah Lingga temui di minimarket dahulu, keduanya saling tertawa dengan bahasan yang tak terdengar oleh orang dewasa.Ketika Zed tanpa sengaja melihat Lingga di gerbang sekolah bersama para orang tua lainnya, Zed langsung terdiam ditempat, anak kecil itu terlihat berbisik pada teman disampingnya hingga kedua anak itu memandang Lingga dengan pandangan takut.Lingga melambaikan tangan sambil tersenyum namun dua anak kecil itu malah berbalik memasuki ruang kelas kembali.Meluluhkan hati anak kecil memang bukanlah perkara yang mudah terlebih Zed setidaknya sudah mengetahui bah

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 12 Ayah Zed

    Hari setelah ulang tahun Zed…Ayya menjinjing beberapa koper dan brang-barang lainnya, Ayya terlihat kecewa melihat wajah keluarga yang tak bisa dikatakan sebagai keluarga.Bugh...Koper dia simpan di bagasi dengan kasar, Raymond, sementara Zack dan Zed memandang kepergian Ayya dari teras.Zed yang berada dipangkuan Raymond bertanya.” Paman, kenapa barang-barang Mama banyak sekali?” tanya Zed.“Entahlah Paman juga tidak tahu,” Raymond hanya memandang Ayya yang terlihat kesal. namun berbeda dengan Zack, dia masih menyempatkan waktu untuk membantu.Disisi lain Zed ingin turun lalu menghampiri sang Ibu.“Mama, berapa lama Mama pergi?” tanya Zed dan membuat Ayya teralihkan oleh suara kecilnya.Ayya berjongkok menyetarakan tinggi, dia mengusap rambut hitam lebat Zed dengan lembut.“Ayya kendalikan dirimu,” batin Ayya berusaha menyembunyikan rasa kesalnya pada Raymond.“Tidak lama, Zed bisa tunggu Mama kan, atau Zed mau ikut?” tawar Ayya.Zed terlihat berfikir “Mau ikut?” tawar Ayya kembali.

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 13 kehidupan bersamanya lagi

    Setelah menempuh perjalanan cukup lama, tiba sudah Ayya di kediaman Lingga, di rumah yang asri dengan berbagai mainan dan kebun cantik nan sederhana.Sementara Lisya, Lingga tinggalkan di kediaman Ayya sebagai jaminan jika terjadi sesuatu pada Ayya, dan tentu hal tersebut bukanlah masalah besar, toh pada awalnya Lisya memang bertujuan untuk dekat dengan Zed, sehingga demi mendapatkan tujuannya, menjadi jaminan saja bukan masalah yang besar bahkan hal tersebut cenderung terasa seperti keajaiban.Setelah mendengar cerita dari sang Kakak, Ayya pada akhirnya memilih untuk menuruti perintah Raymond, walaupun ada banyak keraguan dalam diri Ayya ketika mengambil keputusan itu."Kau tidur di kamarku untuk sementara, aku belum membereskan kamarmu," ucap Lingga saat tiba di tengah rumah.Ayya mengangguk, dan tiba-tiba saja Arey datang untuk membawa barang-barang Ayya menuju kamar Lingga.Saat tiba di ruang kamar, Ayya merasakan aura tak asing, wangi ruangan atau parfum? Seperti tak asing di hid

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 14 kamar istimewa

    Setelah pertemuan mendadak itu, mereka berkumpul sambil menahan keterkejutan.Syina sama sekali tak melepas pelukannya sejak pertama kali bertemu bahkan tangis Syina telah membasahi sebagian baju Ayya."Aku bukan Ira," ucap Ayya agar Syina melepaskan pelukan."Tetap saja, kau Ira temanku," Syina semakin mengeratkan pelukan. Akan tetapi disisi lain Ayya semakin merasa tertekan."Aku ingin pulang tolong," batin Ayya tersiksa.Sementara Kiel diam dengan beribu pikiran, setelah mendengar sekilas cerita Lingga, sepanjang karir dan kehidupannya, tak ada sekalipun kasus seperti ini, mungkin saja apa yang menimpa Ira adalah jenis gangguan psikologis baru yang belum pernah diteliti sebelumnya."Syina, kau harus mengambil judul skripsi untuk penelitian ini!" ucap Kiel antusias."Dia mulai lagi," gumam Syina merasa lelah dengan tingkah Kiel.Plak!"Jangan mengalihkan pembicaraan, aku sedang mencari solusi tahu," ucap Lingga sambil menepuk bahu Kiel dengan keras."Iya-iya! Mahluk paling serius di

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 15 alasan menghilang

    "Minta bantuan?"Ayya mengangguk ragu."Kakak kemarin memberitahuku bahwa aku jiwa yang diturunkan, jadi sekiranya Ira bisa mengandung lagi anak perempuan, aku akan hidup sebagai anaknya begitu...," ucap Ayya malu.Lingga sudah dapat mengerti dan hal tersebut membuat Lingga merasa malu bahkan wajahnya telah merah karena membayangkan masa depan sesuai imajinasinya."Baiklah," jawab Lingga sambil menutup setengah wajah dengan telapak tangan."Tapi sepertinya tak akan mudah melakukan itu," Ayya mulai serius."Kita belum tahu apa alasan Ira meninggalkanmu, saat ini aku setuju tinggal dirumah ini bersamamu, tapi untuk Ira, aku tak bisa menjamin dia mau kembali padamu.""Sebagai calon anak, seharusnya kau menyemangati Ayahmu," ucap Lingga tiba-tiba."Aku bukan anakmu!" Teriak Ayya."Jangan sampai kau berfikir calon ayahmu orang lain." Sorot mata Lingga terlihat seram."Kalau kau tidak bisa serius, mending orang lain saja yang menjadi Ayahku tahu." "Iya calon anakku, papa hanya bercanda, ja

Bab terbaru

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 27 side story

    Dalam malam yang sunyi Raymond duduk di meja kerja, dia membuka lembaran kertas lalu menulis pelan dengan tinta hitam. Tak akan ada orang yang tahu bagaimana perasannya, tak akan ada yang tahu bagaimana sulitnya membunuh rasa cinta, melalui tulisan ringan ini dia ungkapkan segala beban dalam hati yang tak mungkin bisa tercurahkan, kalimat demi kalimat yang indah hanya untuk seseorang yang tak akan mungkin bisa dia gapai.Untukmu malaikat kecilMenurutmu bagaimana cinta ituApakah menyenangkan atau tidak?Selama bertahun-tahun mulutku selalu ingin mengungkapkannya.Fiolyn atau Ayya, aku harus memanggilmu bagaimana?Tingkahmu yang tak jelas, bertindak bodoh dan berusaha kuat, aku tak menginginkan kau melakukan itu semua.Jika aku harus menuruti egoku aku ingin kau hidup sepeti wanita pada umumnya.Normal dan bahagia.Namun aku tahu semua penderitaanmu memang berasal dariku, jika kau ingin marah maka marahlah, aku selalu menunggu kau melakukan itu, agar aku bisa mengurangi sedikit bebanm

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 26 side story

    Ira wanita itu diam di ujung ranjang sambil meremas jari-jemarinya, rasa gugup sedang melandanya saat ini. Walaupun ini bukan yang pertama kali, akan tetapi jika malam ini di habiskan penuh hasrat seperti waktu itu, mereka benar-benar akan melakukannya dengan kesadaran penuh.Ira sebenarnya tidak tahu apa yang akan terjadi dimalam ini, pernikahan yang diawali dengan kesepakatan dan bukan cinta akankah memiliki alur yang sama?“Atau pura-pura tidur saja ya,” gumam Ira sambil menoleh menatap bantal.Perlahan dia mengambil selimut lalu merangkak menaiki ranjang, namun ketika Ira sedang merangkak tiba-tiba derap kaki terdengar mendekat dari balik pintu. Segera dia membenarkan posisi secepat mungkin, berbaring membelakangi menutup dirinya penuh dengan selimut.Cklek…Pintu terbuka, Pria yang sudah menjalin ikatan resmi dengan Ira itu memasuki ruangan kemudian mengunci pintu.Tak-tak…Suara itu semakin terdengar jelas, Ira berusaha tidak gugup dengan diam tak bergerak seperti tertidur pulas

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 25 pernikahan (end)

    Keesokan hari, Ira tengah duduk mematung. Sejak pagi dia telah diseret untuk melakukan persiapan pernikahan, tubuhnya terasa telah diobrak abrik oleh satu penata rias dan dua penata busana. Ira sekaan boneka yang bisa dimainkan sesuka hati mereka.Dengan wajah tak berekspresi sedikitpun, Ira malah harus menyaksikan kejutan lain lagi. Alfa adik satu-satunya itu datang menghampiri dengan setelan jas hitam datang bersama wanita yang terkenal dengan tingkah gilanya. Lisya, wanita itu membawa Alfa untuk menemui Ira."Kakak selamat atas pernikahannya," Alfa memberi selamat dengan malu-malu, ada rasa bersalah yang mendalam kala melihat sang kakak memakai kebaya untuk akad.Ira hanya bisa menatap nanar sang adik. Ingin rasanya dia terkejut namun semua kejutan itu datang terlalu cepat hingga Ira hanya bisa melamun tak percaya."Hai, Ibu mertua, aku membawa hadiah yang cocok kan untuk pernikahanmu," ucap Lisya dari belakang Alfa."Aku akan pergi, jelaskanlah pada kakakmu agar tak ada kesalahpah

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 24 rencana tak masuk akal

    Tak ada pengharapan yang lebih besar daripada ini. Ira memohon sekuat mungkin, berharap ada malaikat yang datang dalam situasi mencekam ini. CkckckckHendel toilet seperti dipaksa terbuka, bergerak tak tentu dengan bunyi besinya."BUKA!" Teriak dari luar sembari memukul-mukul pintu. Ira tak bisa bertahan lagi, kesadarannya hampir hilang seiring ketakutan menjalar. Nafasnya terengah kala desakan demi desakan terdengar dari luar."Hggg..." Nafas semakin sulit keluar, semakin sesak dan sesak.Di situasi menegangkan yang terjadi, suara dobrakan dari pintu kamar samar terdengar."Ra! Kamu di dalam?" Terdengar seperti itu samar-samar.Ira perlahan membuka matanya, ingin dia berteriak, ada dia di dalam sana, namun jangankan untuk berbicara, bernafas saja sudah teramat sulit. Kesadaran terasa hampir hilang, Ira memeluk dirinya di sudut, memasrahkan semua keadaan pada Tuhan....Di ranjang rumah sakit, Ira terbaring dengan kondisi buruk. Peristiwa percobaan pelecehan yang di rencanakan Bram d

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 23 pria misterius

    Pembicaraan singkat telah selesai begitu saja meninggalkan rasa canggung di antara Ira dan juga Lingga. Sepanjang perjalanan, mata wanita cantik itu terus tertuju pada jendela. Seolah-olah ada pikiran yang membebani dirinya. Perjalanan terasa singkat hingga tak terasa Ira dan Zed telah tiba di hotel. Hari ini berjalan melelahkan, bukan tentang bagaimana Zed bahagia, namun tentang dirinya sendiri yang tak bisa melupakan masa lalu. Lingga, pria itu memanglah baik, kesalahpahaman dimasa lalu yang telah dijelaskan rinci dan pengorbanan saat ini telah menggoyahkan tekad Ira.Sambil melihat Zed disampingnya, Ira tersenyum."Sekarang bagaimana? Aku semakin takut untuk bertemu dengannya," batin Ira sembari melihat Zed. Wajah manis dan menggemaskan itu sangat mirip dengan Lingga. "Aku harus mulai menjauhinya."...Esok menjemput, Zed tampak lebih semangat memulai hari, dengan setelan kaos dan celana selutut, Zed telah siap bertemu sang ayah."Mama! Ayo kita berangkat!" Panggil Zed sembari m

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 22 tentang hubungan ini

    Ira tersenyum dan mengambil bola dari tangan Zed. "Baiklah," ujarnya sambil melempar bola ke Zed. Zed tertawa dan menerima bola itu, kemudian melempar kembali ke Ira.Namun, Ira tidak pernah melempar bola ke arah Lingga. Meski Lingga mencoba untuk bergabung dalam permainan, Ira selalu melempar bola ke arah Zed atau menghindari Lingga dengan lemparan yang lebih jauh. Lingga cukup memahami sikap tersebut dan tidak memaksakan diri untuk ikut bermain.Setelah bermain sejenak, Ira mengajak Zed untuk pulang. Wanita itu merasa lega dan bersyukur bahwa dia masih bisa merasa dekat dengan Zed, dan bahwa Zed masih membutuhkan kehadirannya sebagai ibu. Meski masih ada kekhawatiran, Ira tahu bahwa dia akan selalu berusaha untuk menjadi ibu yang terbaik bagi Zed....Di hotel HL&B Zed telah tertidur di pangkuan Ira. Disaat itu Arkana memberi saran."Nak, bagaimana kalau kamu menginap saja disini, Zed sudah kelelahan." Ira melihat wajah putranya yang nyenyak dalam pangkuan. Ya Zed pasti kelelahan,

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 21 bermain di rumah Papa

    Ira gemetar saat Raymond menghilang di balik pintu kamar. Dia merenungkan kata-kata kakaknya, "jika dia meminta sesuatu darimu nanti, tolong kabulkan, agar Zed tidak berubah menjadi membencimu nanti". Ira merasa seperti sedang berada dalam ujian, keputusan yang salah akan berdampak besar pada hubungannya dengan Zed.Setelah beberapa saat, Raymond muncul kembali dengan Zed di tangannya. Zed tampak bersembunyi dibalik kaki Raymond, Dia meraih tangan Zed dan mencoba tersenyum padanya, tetapi Zed hanya menatapnya dengan tatapan takut."Maukah kamu duduk di sini bersama mama?" tanya Ira dengan suara lembut.Zed hanya mengangguk, tetapi Ira merasa ada sesuatu yang tidak beres. Dia merasa seperti sedang berjalan di atas kaca yang pecah-pecah, setiap langkah bisa berdampak besar pada hubungannya dengan Zed.Saat Ira mencoba untuk membuka percakapan dengan Zed, dia merasa semakin kesulitan. Zed hanya memberikan jawaban pendek dan tidak menunjukkan minat pada apa pun yang Ira katakan. Ira meras

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 20 cemas berlebihan

    Perjalanan yang mereka tempuh cukup panjang dan melelahkan. Ira tidak menyangka Arkana berani membawa Zed melintasi perbatasan seperti ini. Sepanjang perjalanan, Ira merasa gelisah dan cemas. Rasa khawatir yang mendera pikirannya tentang bagaimana Zed bisa direbut dengan paksa kapan saja, membuat jantungnya berdegup kencang dan napasnya terasa berat.Saat tiba di hotel, Raymond dan Ira segera melakukan panggilan lagi tanpa membuang waktu sedikit pun. Mereka yakin Arkana mungkin telah meninggalkan mall tersebut."Ayah, sekarang ayah dimana?" tanya Raymond dengan suara yang penuh kecemasan saat panggilan tersambung."Ayah berada di hotel HL&B, jika kamu ingin kemari, katakan saja ingin bertemu atas nama Arkana," jelas Arkana dengan suara yang tenang dan tegas sebelum mematikan panggilan. Raymond cukup tahu sang ayah kurang menyukai melakukan panggilan menggunakan telepon, sangat berlainan dengan dirinya yang selalu mengandalkan telepon sebagai alat komunikasi utama.Tanpa berpikir dua k

  • My First Love is Paman (TAMAT)   season 2 part 19 Zed hilang

    Setelah kondisi Lisya sedikit membaik, Lisya dipulangkan untuk menenangkan diri. Dalam keadaan lemas, Lingga menemui Zerry untuk mengabarkan kondisi adiknya."Dia sudah pulang," ucap Lingga tak mau berkata apapun lagi. Dia lihat Aya masih duduk tampak sibuk dengan tehnya. Perasaan yang berkecamuk semakin tak tentu, Lingga sudah menyadari titik kesalahannya, dan seperti yang diinginkan Ayya maka dia akan melanjutkan hidupnya kembali sebagaimana yang diinginkan Ayya."Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk berbicara denganku," ucap Lingga dengan senyum putus asa lalu duduk kembali ."Sekarang..." Lingga mengantungkan kalimatnya, sangat berat untuk mengucapkan satu kata perpisahan itu, selamat tinggal dan selamat bahagia, sesulit itu mengucapkan kata tersebut."Maaf telah mengganggu waktumu, dan terima kasih telah kembali hidup. Mulai saat ini, aku tak akan mengganggumu lagi. Terima kasih telah melahirkan Zed ke dunia ini, terimakasih..." ucap Lingga, bola matanya hampir meneteskan

DMCA.com Protection Status