Home / Fantasi / Manusia Penakluk Dunia / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Manusia Penakluk Dunia: Chapter 31 - Chapter 40

139 Chapters

31. Untuk Aliansi

Aula Kerajaan Elapu cukup ramai dipenuhi orang-orang yang berperan penting dalam perang ini. Panglima perang dipimpin oleh Raja Nozar dan para komandan menjadi pemimpin batalion-batalion elf. Batalion dwarf dipimpin oleh Raja Sehana dan batalion The Horn di pimpin oleh Kanta— Kepala Suku Seikalija. Keempat kepala suku The Horn telah hadir di sana sama seperti saat konferensi di bumi. Para kepala suku memiliki empat hingga lima tanduk yang berarti mereka adalah The Horn terkuat yang pantas menyandang gelar mereka.“Lama tidak berjumpa, Hunter Jillian,” Kanta menyapa dengan aksen bahasa Inggris yang baru belajar. Di kepalanya terdapat lima tanduk yang melengkung bagaikan rambut dan di lehernya terdapat trompet berbentuk tanduk. Konon trompet tersebut bisa memanggil Kepala Suku Agung Soar, Dewa dari Zalen dan veteran perang yang setara dengan para Tetua Elf.“Anda berbahasa Inggris dengan baik,” puji Jillian.Raja Nozar melangkah ke si
Read more

32. Tanah Alk

Padang rumput luas dengan hutan lebat tumbuh subur, Tanah Alk bagikan surga yang tidak pantas dihuni oleh monster. Satu-satunya tempat di Dunia Siklus yang memberikan kedamaian dan sekaligus rumah bagi para Balkanji. Monster yang haus kekuatan itu kini terkurung dengan damai di tanah mereka. Monster itu kini hidup tanpa tujuan setelah tuan mereka mati – Lord of Almighty.       Balkanji lahir bersama dengan perpisahan The One dan ketika perang pertama muncul mereka berada di sisi Dark One. Mereka ada dalam jumlah yang tetap yaitu 177 monster yang mengalami siklus kehidupan dan kematian. Balkanji hidup dalam perkembangan kekuatan yang sangat pesat dari makhluk lain yang mereka bunuh. Sisi inilah yang menjadi propaganda ras Iblis Kuno untuk memanfaatkan para Balkanji. Tapi ras mereka bagaikan kutukan, makhluk yang membunuh Balkanji akan berubah menjadi monster. Khaaa... Raungan keras mereka terdengar, puluhan Balkanji meraung dan menyerang. Leng
Read more

33. Tim Henokh

Langit malam dengan bulan merah tidak pernah berganti menjadi pagi dan tanah tandus hanya menubuhkan pohon-pohon mati. Sudah 3 hari menurut perhitungan waktu di bumi Shido Katsuko dan timnya berperang melawan monster setengah kelelawar yang tidak ada habisnya. Reruntuhan kastel tempat gate dibuka telah dikuasai namun monster pembuka gerbang tak pernah menampakkan diri.“Bagaimana kondisinya?” Anssi Toivonen mendatangi Shido Katsuko di reruntuhan menara tertinggi.“Kita harus segera menemukan monster pembuka gate itu.” Ke mana pun Shido Katsuko memandang, ia hanya melihat hutan hitam lebat dengan pohon-pohon mati. Kondisi ini mirip dengan laporan gate tingkat S yang muncul di Indonesia beberapa bulan yang lalu. Kini yang mereka tunggu adalah satu monster dengan sayap kelelawar terbesar dan mulut yang bersilang tiga.“Tim Henokh sudah tiba.” Anssi Toivonen menyalakan rokok. Hari-hari berat yang mereka lalu mungkin akan segera be
Read more

34. Berlabuh

Tegukan terakhir dari gelas anggurnya telah habis tetapi itu tidak cukup untuk menghilangkan rasa gugup Kapten Vosien. Badai tidak pernah membuatnya takut atau cemas tetapi daratan hitam itu lebih buruk dari badai. Ada kengerian yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata mungkin seperti insting yang merasakan bahaya. Kapten Vosien menarik tuas untuk mempercepat laju kapal, dua orang dwarf mengamati nilai jarum-jarum parameter dan salah satu dwarf  mengintip di batu-batu kristal khusus. Batu itu berguna sebagai kamera pengawas di berbagai sisi kapal. Setidaknya dibutuhkan empat dwarf  untuk mengemudikan kapal bedroom dan sekitar seratus dwarf sebagai anak buah kapal. “Bagaimana jaraknya?” Kapten Vosien bertanya pada batu suara yang terhubung dengan teknisi kapal. “Masih kurang dua ribu kaki!” balas anak buah kapal yang bertugas menyiapkan gate. “Laporkan bila sudah pada jarak itu, aku tidak mau kapalku mencium pantat kapal lain.” Tiap
Read more

35. Monster Elite

Jillian memimpin kuda terdepan melewati pasukan dark elf  dan pasukan aliansi yang saling bentrok. Rintihan kesakitan dan teriakan semangat bercampur dengan suara adu tombak dan pedang. Sekilas Jillian merasa ada yang aneh dari pasukan musuh, jumlah mereka tak kunjung berkurang meski telah menerima serangan sihir dan menghadapi serangan kavaleri.“Sacha apa kamu merasakan hal yang aneh?” Jillian memelankan kuda mereka ketika berhadapan dengan pasukan dark elf  yang lebih banyak.“Berapa jumlah mereka?” tanya balik Sacha.“Mereka banyak sekali,” Anatasi menembakkan anak panah dari energi sihir.“Tetap maju!” Jillian mengeluarkan sihir hitam yang membentuk sebuah pedang, kini dirinya terbayang dengan sosok Guardian of Nightfall lagi.Pendang hitam Jillian dan tombak Sacha memimpin di baris terdepan untuk membersihkan jalan. Jauh di depan mereka terlihat Lord of Pollution yang sedang duduk dan
Read more

36. Tim Adam Melawan Dark Elf

Formasi kuda Tim Adam melingkar membentuk pertahanan. Jillian akui ketiga dark elf itu tidak bisa diremehkan, mereka memiliki kemampuan setingkat hunter tingkat S dan bahkan salah satu dari mereka telah mengalahkan Komandan March. Jillian sedang berpikir kritis, bagaimana dia harus membagi Tim Adam untuk menghadapi mereka. Saat itu pula dark elf berpedang api itu melemparkan penggalan kepala Komandan March tepat di depan kuda Sacha. Jillian kenal Sacha sebagai seorang rasional dan tak mudah terpancing emosi tapi kali ini berbeda, Sacha terpancing provokasi dark elf berpedang api itu. Sacha memacu kudanya dan mengarahkan tombaknya ke depan, saat itu pula Jillian tidak punya pilihan selain memecah formasi.“Beryl! Mika! Bantu Sacha melawan monster itu!”“Ya!” Jawab Mika dan Beryl kompak dengan spontan memacu kuda mereka mengikuti Sacha.“Carlos! Cari keberadaan Lord of  Pollution! Aku hadapi dark elf wanita itu. Sisanya kala
Read more

37. Di Balik Hutan

“Di mana dia?” gerang Jillian.“Di balik hutan ini akan terlihat sabana yang sangat luas. Lord of Pollution disana. Ketua harus segera melihatnya sendiri.” jawab Carlos.Jillian mengamati keadaan sekeliling, kelompok Sacha masih belum mengalahkan dark elf berpedang api itu, sepertinya mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk mengalahkannya. Wylus masih menahan monster-monster ilusi, kini lebih banyak giant elf yang dihadapi, dan Anatasia beradu punggung di belakang Wylus untuk membantu. Ia mencari sosok Issac Hamis, ternyata dia telah mencengkeram kepala si dark elf pembuat ilusi hingga tubuh dark elf itu terangkat.Jillian melihat kristal kuning keemasan itu tepat di dahi si dark elf pembuat ilusi dan sedikit tertutup oleh jari-jari Issac. Jillian yakin dark elf itu tersenyum, entah apa yang ada dipikirkannya, tidakkah dia tahu bahwa Issac Hamis sesungguhnya lebih mirip monster.“Carlos, ikuti aku ke Issac.”Ji
Read more

38. Bekas Perang

Jillian dan Tim Adam kembali berkuda dalam hutan yang gelap dan Beryl kembali menyalakan sihir penerangan dari bukunya. Di tengah hutan mereka bertemu dengan Issac Hamis yang juga menunggangi kuda Anora, dia masih sama seperti sebelumnya dengan bertelanjang dada, memamerkan otot besarnya dan tubuh penuh tato. Perkiraan Jillian benar, Issac dengan mudah menang melawan dark elf berpedang api.“Issac! Kamu baik-baik saja? Apa kamu terluka?” Anatasia menghampiri Issac.“Aku baik-baik saja.”Kemudian Issac menarik sebuah benda yang mengantung di belakang punggungnya. Dia menarik sebuah pedang tumpul dan berkerak, entah itu karena karat atau apa pun itu, ada kerak yang menutupi bilah pedang. Jillian tampak tak asing dengan pedang itu meski belum pernah melihatnya.“Jangan-jangan pedang dark elf itu?” Sacha spontan menyahut.“Ya. Ada yang mau membawanya?” Issac menunjukkan pedang itu. Tiba-tiba bilah pedang
Read more

39. Halaman Penjelasan: Hunter Class

Tipe hunter dalam sistem hunter di bumi/Manaearth ada 6 main class hunter yaitu Core, Semicore (Frontliner), Support, Tanker, Unique, dan Carry. Dalam keenam class utama itu terdapat subclass seperti Swordsman, Lancer, Fighter, Mage, Sorcerer, dan lain-lain.Pertama, Core Class merupakan hunter dengan basis mana terkuat dan manapool yang besar. Mana merupakan tenaga dalam membentuk kekuatan hunter baik itu kekuatan sihir atau fisik, kekuatan tersebut dipengaruhi oleh mana. Dalam subclass core dibagi dalam dua tipe yaitu physical class dan magical class. Hunter tipe physical class biasanya memiliki dampak serangan berupa serangan fisik, ada 3 class dalam subclass ini yaitu Swordsman, Lancer, dan Fighter. Swordsman merupakan hunter yang menggunakan pedang, Lancer menggunakan tombak, dan Fighter menggunakan tangan kosong dalam bertarung. Biasanya ketiga subclass tersebut memberikan dampak serangan fisik, namun dalam tingkat yang lebih berkembang kategori pengguna subclass terseb
Read more

40. Halaman Penjelasan : Tim Adam’s Class

Jillian merupakan hunter kelahiran Surabaya, Indonesia. Setelah menikah dia berpindah kewarganegaraan Jepang yang sama dengan istrinya. Dia merupakan salah satu dari 20 penyitas bencana gates di Australia 10 tahun yang lalu. Sekarang ini dia adalah pemimpin dari organisasi hunter tingkat dunia yang disebut World Hunter Organization (WH Organization) dan ia adalah hunter peringkat 1 di dunia. Jillian merupakan hunter dengan class: swordsman-sorcerer-assassin-knight. Kemampuannya adalah menciptakan pedang hitam secara bebas tidak hanya di tangannya melainkan mampu mengendalikan pedang-pedang hitamnya bebas di udara. Dia juga menyelimuti tubuhnya dengan zirah dan jubah sederhana yang sama-sama tercipta dari kekuatan yang sama untuk menciptakan pedang hitam. Dia juga sering menggunakan perisai hitam berlambang manaearth.Issac Hamis merupakan hunter yang lahir di negara bagian California, Amerika Serikat. Ia merupakan hunter peringkat ke 2 setelah Jillian. Dia sering berpakaian s
Read more
PREV
123456
...
14
DMCA.com Protection Status