Share

38. Bekas Perang

Jillian dan Tim Adam kembali berkuda dalam hutan yang gelap dan Beryl kembali menyalakan sihir penerangan dari bukunya. Di tengah hutan mereka bertemu dengan Issac Hamis yang juga menunggangi kuda Anora, dia masih sama seperti sebelumnya dengan bertelanjang dada, memamerkan otot besarnya dan tubuh penuh tato. Perkiraan Jillian benar, Issac dengan mudah menang melawan dark elf berpedang api.

“Issac! Kamu baik-baik saja? Apa kamu terluka?” Anatasia menghampiri Issac.

“Aku baik-baik saja.”

Kemudian Issac menarik sebuah benda yang mengantung di belakang punggungnya. Dia menarik sebuah pedang tumpul dan berkerak, entah itu karena karat atau apa pun itu, ada kerak yang menutupi bilah pedang. Jillian tampak tak asing dengan pedang itu meski belum pernah melihatnya.

“Jangan-jangan pedang dark elf itu?” Sacha spontan menyahut.

“Ya. Ada yang mau membawanya?” Issac menunjukkan pedang itu. Tiba-tiba bilah pedang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status