Semua Bab Pria Tampan terdahsyat yang legendaris.: Bab 111 - Bab 120

149 Bab

BAB 111

Gunayanto terbangun dari tidurnya, jadi selama ini, sebagai Gunayanto, dia tertidur terus selain makan dan melakukan kegiatan se hari hari, begitu menjelang malam dia akan tertidur pulas dan pergi dengan badan sakral lalu menjadi Wen Pai. Begitu Wen Pai terjatuh di jurang, Gunayanto tersentak dan bangun dari tidur pulasnya. "Papi , mami besok pulang dari China, " Kata Xingin. "Jadi saya sudah menjalankan hidup sakral saya selama hampir enam minggu. Bagaimana nasib Wen Pai ya, meninggalkah dia? Batin Gunayanto. Pada saat itu Wen pai dinyatakan meninggal dunia. "Pantas, saya tidak bisa jauh dengan Lisa, ternyata dulu juga pernah bersama dengannya sebagai Wen Pai dan Ling Ling." Dengan kembalinya Lisa ke rumah, kehidupan Gunayanto kembali seperti biasa, pergi adu ayam dan melakukan kegiatan rahasia lainnya, yang terselubung. Pada suatu malam Gunayanto tertidur dengan pulasnya dan Lisa tidak berani membangunkannya, hanya setiap mau
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-27
Baca selengkapnya

BAB 112

Tapi mereka ketemu dengan putra mahkota yang sedang jalan di depan mereka, Wen Pai buru buru menghindar dan di panggil oleh putra mahkota."Hai, budak mau kemana kamu? kemana pun saya dapat mengenalimu."Kata putra mahkota menghampiri mereka.Wen Pai menghentikan langkahnya dan mengikuti pangeran Subwen memberi hormat."Hamba memberi hormat , tuanku putra mahkota.""Ternyata kamu tidak meninggal, kamu tahu kerajaan Cin memberikan tiga hari waktu berkabung dan Ling Ling sampai sekarang masih berkabung."Wen Pai hanya diam dan meminta putra mahkota mengajaknya ke tempat pengeran baju merah untuk melihat pangeran kecil."Paman, paman paman, kamu datang ya." jerit pangeran kecil dari  ruangan dalam.Wen Pai hanya tersenyum dan berkata pada putra mahkota:" lihat, bukankah rahasia saya bisa bocor karena anak ini."Sesampainya didepan Wen Pai dia melompat minta di peluk."Seperti inikah perlakuan bidak terhadap majikannya,"
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-28
Baca selengkapnya

BAB 113

"Hamba Wen Pai memberi hormat kepada Tuan ku Raja", kata Wen Pai sambil memberi hormat dengan berlutut."Hmm, kanapa tidak pulang ke negara Cin, malah kamu kemari?" Tanya Raja dengan marah."Maafkan hamba yang tidak berbakti ini, sekarang hamba tidak bisa menceritakan dulu, harap Tuan ku Raja mengerti." Kata Wen Pai terpaksa, Wen Pai tahu seorang budak tidak boleh mengucapkan kata tidak."HM, kemarilah ", kata Raja.Wen Pai menghampiri Raja dengan berlutut.Setelah sampai didepan Raja, Wen Pai menyembah Raja sampai badannya menempel lantai.Tanpa berkata apa-apa, Raja mencambuk nya beberapa kali."Sudah berapa lama kamu meninggalkan kami ,"tanya Raja"Enam belas hari," jawab Wen Pai dengan takut."Masih takut juga kamu dengan saya," tanya Raja."Tentu Raja, hamba takut pada Raja sebagai anak juga sebagai budak". kata Wen Pai. "Husan, siapkan dua kuda, kita pulang malam ini,"kata Raja."Wen Pai,
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-29
Baca selengkapnya

BAB 114

Putra Mahkota Cin Wen Pai memberi perintah kepada menteri kehakiman:" Selesaikan masalah kamu dengan antek antek mu, kasus ini saya serahkan kepada menteri untuk membubarkan mereka dan membebaskan mereka , jika ada yang harus dihukum, hukumlah , saya mau menteri melaporkan masalah ini setiap tiga hari." "Ya, akan saya selesaikan." kata menteri kehakiman Aiboa. "Baiklah, kalian boleh meninggalkan aula sekarang." Kata Raja. "Wen Pai, sebagai Cin Wen Pai sudah berapa hari kamu meninggalkan kami." Tanya Ratu. "Kira kira dua puluh satu hari." jawab Wen Pai lirih. "Raja, saya mau menempatkan pangeran di kamar pangeran selama dua puluh satu hari." kata Ratu. "Terserah Ratu." kata Raja mengijinkan. Setelah itu Ratu memberikan sihir untuk membuat Wen Pai menghilang dari pandangan semua orang kecuali Raja, Ratu, Pangeran Cin Han. Jendral Shen kecil masuk. "Ada apa, jendral?" tanya Raja. "Tidak pa pa, saya tadinya
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-29
Baca selengkapnya

BAB 115

"Papi sudah bangun, mari kita makan, saya ada kabar baik mau kasih tahu papi, yuk cepatan bangun , mandi lalu makan." Kata Lisa ketika melihat Gunayanto terbangun dengan segar setelah selama ini Gunayanto terlihat lesu dan lemas mau tidur terus, Lisa tahu pasti Gunayanto lagi jalan jalan tidak tahu kemana, tapi Lisa tidak menanyainya,  "Ling LIng". suara di hati Gunayanto mengguman. "Ya, kamu siapin dulu, saya nanti keluar, kamu keluar dulu ya." Kata Gunayanto sabar kepada Lisa. "Hei, kenapa kamu juga ikut kemari, untuk apa?' Tanya Gunayanto kepada suara di hatinya. "Saya juga tidak tahu bagaiman bisa kesini, saya membaca buku yang ada di rak , yang bukunya kemudian menghilang, saya mengikuti cara buku itu meditasi lalu kemudian saya ikut kamu kaemari." Kata suara hati itu yang ternyata putra mahkota Cin Wen Pai. " Itu istri saya bernama Lisa reinkarnasi Ling Ling, dan saya adalah reinkarnasi kamu di masa depan di alam manusia dan kamu te
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-30
Baca selengkapnya

BAB 116

"Kemana saja kamu, kenapa sampai pingsan berhari hari, kamu tahu , kamu sudah pingsan enam hari, Wen Pai sadarkah kamu, kami semua mengkhawatirkan kamu." Kata Ratu dengan menangis terisak. Raja membelainya sambil berkata:" Wen Pai , jangan kamu buat ibu kamu sedih selalu." Wen Pai hanya melihat mereka dan tidak bicara apapun.  Dia hanya duduk termenung di ranjang sambil melihat mereka satu persatu dan dalam hati membatin:" sadarkah mereka apa yang terjadi pada sekelilingnya?, haruskah saya sendiri yang menanggungnya?, bolehkah saya membocorkan semua ini,? atau saya biarkan sampai saya menjadi putra mahkota. dan selalu menerima perilaku tidak adil darinya , jika saya bongkar apakah mereka akan percaya , saya tidak mempunyai bukti." Akhirnya setelah menenangkan dirinya , Cin Wen Pai bangun dan memberi hormat kepada mereka semua:" hormat saya kepadamu ayahanda, hormat saya kepadamu ibu selir raja yang terkasih, hormat saya kepadamu paman besar dan p
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-30
Baca selengkapnya

BAB. 117

Sekali lagi, saya tidak habis pikir, adakah di dunia ini ibu yang kejam seperti ibu ratu sekarang yang menghukum anaknya dengan begitu keji.Tapi kemudian, saya berpikir, kenapa tidak terpikir, jika dia menggantikan posisi ratu dengan dirinya.Itu sering terjadi dulunya, raja baru kenal dengan mereka, pasti dia tidak dapat membedakannya, jika Raja mulai curiga, mereka dapat bertukar tempat lagiSejak kecil, memang Ratu selalu mengalah dengan selir, setiap selir melakukan kesalahan selalu yang dihukum adalah Ratu, jadi Ratu sudah biasa dengan perbuatan selir.Begitu saya merasa curiga seperti itu, lalu saya mendatangi adik saya dan saya tanya apakah ada hal yang patut kita curigai.Adik saya tidak menjawab hanya menganggukkan kepalanya.Karena itu saya jadi teringat perkataan Kuan Sung, oleh karena itu saya memohon kepada Raja untuk memindahkan putra mahkota ke kamar putra mahkota.Ya, Ratu memang  maksudnya jika putra putra mahko
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-01
Baca selengkapnya

BAB 118

Bagaimana kemudian nasib ibu selir?"Sungguh sayang, kamu masih tidak mau sadar." Kata Wen Pai lagi.Saya akan menceritakan kisah saya dari kecil sampai sekarang dan apa yang saya tahu, biar ibu selir tidak bingung dan terlalu kecewa akan kekalahan ibu.Ketika kalian mendidik saya dengan didikan binatang, dan sampai pangeran kecil menjepit barang saya sampai saya pingsan.Ketika saya membuka mata, saya melihat seorang dewi sedang menangis sedih dan berkata anak ku sayang sadarlah, demi kamu ibunda lelah menjadi pun, setelah itu saya memejamkan mata lagi karena rasa sakit pada bagian bawah dan saya tahu benda itu disentuh lagi oleh anak kecil itu, dan sebelum ibunda Ratu menegur pangeran kecil, ibunda selir berkata, jangan kamu melarang anakku jika mau anakmu tetap hidup.Ibunda ratu hanya menjawab, kamu salah mendidik anak, akan rusak nanti dia.Dia rusak juga tidak apa-apa, toh anak kamu yang akan menanggung hukuman nya, karena dia akan jad
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-01
Baca selengkapnya

BAB 119

Setelah itu Raja mengadakan perjamuan antara Raja, Ratu, putra mahkota, pangeran dan kedua jenderal. Pada perjamuan ini pun, Ratu memperkenalkan putri Seruni yang ternyata adik kembarnya pangeran Subwen jadi anak adik selir. Yang ternyata sebelum kematiannya, penyihir itu masih mau melahirkan anak lagi, saat itu selir menemukan mereka, demi anak anaknya penyihir itu menyerahkan anak perempuannya untuk menikah dengan Putra mahkota, jika putra mahkota masih hidup pada saat itu. Suaminya tidak tahu, karena percakapan itu di bawah pengaruh sihir. "Ibunda Ratu mengapa ibunda tidak memberitahukan kepada putri Seruni siapa orang tuanya?" Tanya putra mahkota dengan tersenyum. "Apakah kamu tahu siapa orang tuanya?"tanya selir ketus. "Tentu saja, kalau tidak, saya sudah menolak nya." Jawab putra mahkota dengan tersenyum misterius. "Ayahanda, perjamuan inilah yang ternikmat yang saya rasakan." Kata putra mahkota lagi. "Putra mahko
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-02
Baca selengkapnya

BAB 120

Pada saat Furong berumur empat tahun terjadilah hal yang tidak terduga. Pada saat itu ada seorang pemuda yang berumur dua puluh empat tahun datang ke tempat praktek, yang tanpa setahu Lisa, pemuda itu adalah salah satu titisan istri jendral,  anak pertama Lisa, ternyata saat itu ada tiga pemuda mendekati anak pertama Lisa , Xingin. Mereka semua punya talenta untuk melihat makhluk kasat mata. Bahkan pada saat Gunayanto memukul tambur untuk tahun baru imlek, pemuda itu dapat melihat jubah yang dipakai Gunayanto adalah jubah raja jaman dahulu, berwarna kuning dengan naga kuning di dada dan punggungnya. Untung pemuda itu tidak dapat melihat wajahnya, jika dapat tentu dia akan meninggal. Lisa mengira kalau Gunayanto tahu june bisa melihat hal yang kasat mata, dia akan menyetujui untuk menjadi calon mantunya. Sayang june tidak mau dengan xingin tapi mau sama huanju, sedangkan huanju tahu xingin mencintai june. Bahkan dari dia ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-10-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
101112131415
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status