Putra Mahkota Cin Wen Pai memberi perintah kepada menteri kehakiman:" Selesaikan masalah kamu dengan antek antek mu, kasus ini saya serahkan kepada menteri untuk membubarkan mereka dan membebaskan mereka , jika ada yang harus dihukum, hukumlah , saya mau menteri melaporkan masalah ini setiap tiga hari."
"Ya, akan saya selesaikan." kata menteri kehakiman Aiboa.
"Baiklah, kalian boleh meninggalkan aula sekarang." Kata Raja.
"Wen Pai, sebagai Cin Wen Pai sudah berapa hari kamu meninggalkan kami." Tanya Ratu.
"Kira kira dua puluh satu hari." jawab Wen Pai lirih.
"Raja, saya mau menempatkan pangeran di kamar pangeran selama dua puluh satu hari." kata Ratu.
"Terserah Ratu." kata Raja mengijinkan.
Setelah itu Ratu memberikan sihir untuk membuat Wen Pai menghilang dari pandangan semua orang kecuali Raja, Ratu, Pangeran Cin Han.
Jendral Shen kecil masuk.
"Ada apa, jendral?" tanya Raja.
"Tidak pa pa, saya tadinya
"Papi sudah bangun, mari kita makan, saya ada kabar baik mau kasih tahu papi, yuk cepatan bangun , mandi lalu makan." Kata Lisa ketika melihat Gunayanto terbangun dengan segar setelah selama ini Gunayanto terlihat lesu dan lemas mau tidur terus, Lisa tahu pasti Gunayanto lagi jalan jalan tidak tahu kemana, tapi Lisa tidak menanyainya, "Ling LIng". suara di hati Gunayanto mengguman. "Ya, kamu siapin dulu, saya nanti keluar, kamu keluar dulu ya." Kata Gunayanto sabar kepada Lisa. "Hei, kenapa kamu juga ikut kemari, untuk apa?' Tanya Gunayanto kepada suara di hatinya. "Saya juga tidak tahu bagaiman bisa kesini, saya membaca buku yang ada di rak , yang bukunya kemudian menghilang, saya mengikuti cara buku itu meditasi lalu kemudian saya ikut kamu kaemari." Kata suara hati itu yang ternyata putra mahkota Cin Wen Pai. " Itu istri saya bernama Lisa reinkarnasi Ling Ling, dan saya adalah reinkarnasi kamu di masa depan di alam manusia dan kamu te
"Kemana saja kamu, kenapa sampai pingsan berhari hari, kamu tahu , kamu sudah pingsan enam hari, Wen Pai sadarkah kamu, kami semua mengkhawatirkan kamu." Kata Ratu dengan menangis terisak. Raja membelainya sambil berkata:" Wen Pai , jangan kamu buat ibu kamu sedih selalu." Wen Pai hanya melihat mereka dan tidak bicara apapun. Dia hanya duduk termenung di ranjang sambil melihat mereka satu persatu dan dalam hati membatin:" sadarkah mereka apa yang terjadi pada sekelilingnya?, haruskah saya sendiri yang menanggungnya?, bolehkah saya membocorkan semua ini,? atau saya biarkan sampai saya menjadi putra mahkota. dan selalu menerima perilaku tidak adil darinya , jika saya bongkar apakah mereka akan percaya , saya tidak mempunyai bukti." Akhirnya setelah menenangkan dirinya , Cin Wen Pai bangun dan memberi hormat kepada mereka semua:" hormat saya kepadamu ayahanda, hormat saya kepadamu ibu selir raja yang terkasih, hormat saya kepadamu paman besar dan p
Sekali lagi, saya tidak habis pikir, adakah di dunia ini ibu yang kejam seperti ibu ratu sekarang yang menghukum anaknya dengan begitu keji.Tapi kemudian, saya berpikir, kenapa tidak terpikir, jika dia menggantikan posisi ratu dengan dirinya.Itu sering terjadi dulunya, raja baru kenal dengan mereka, pasti dia tidak dapat membedakannya, jika Raja mulai curiga, mereka dapat bertukar tempat lagiSejak kecil, memang Ratu selalu mengalah dengan selir, setiap selir melakukan kesalahan selalu yang dihukum adalah Ratu, jadi Ratu sudah biasa dengan perbuatan selir.Begitu saya merasa curiga seperti itu, lalu saya mendatangi adik saya dan saya tanya apakah ada hal yang patut kita curigai.Adik saya tidak menjawab hanya menganggukkan kepalanya.Karena itu saya jadi teringat perkataan Kuan Sung, oleh karena itu saya memohon kepada Raja untuk memindahkan putra mahkota ke kamar putra mahkota.Ya, Ratu memang maksudnya jika putra putra mahko
Bagaimana kemudian nasib ibu selir?"Sungguh sayang, kamu masih tidak mau sadar." Kata Wen Pai lagi.Saya akan menceritakan kisah saya dari kecil sampai sekarang dan apa yang saya tahu, biar ibu selir tidak bingung dan terlalu kecewa akan kekalahan ibu.Ketika kalian mendidik saya dengan didikan binatang, dan sampai pangeran kecil menjepit barang saya sampai saya pingsan.Ketika saya membuka mata, saya melihat seorang dewi sedang menangis sedih dan berkata anak ku sayang sadarlah, demi kamu ibunda lelah menjadi pun, setelah itu saya memejamkan mata lagi karena rasa sakit pada bagian bawah dan saya tahu benda itu disentuh lagi oleh anak kecil itu, dan sebelum ibunda Ratu menegur pangeran kecil, ibunda selir berkata, jangan kamu melarang anakku jika mau anakmu tetap hidup.Ibunda ratu hanya menjawab, kamu salah mendidik anak, akan rusak nanti dia.Dia rusak juga tidak apa-apa, toh anak kamu yang akan menanggung hukuman nya, karena dia akan jad
Setelah itu Raja mengadakan perjamuan antara Raja, Ratu, putra mahkota, pangeran dan kedua jenderal. Pada perjamuan ini pun, Ratu memperkenalkan putri Seruni yang ternyata adik kembarnya pangeran Subwen jadi anak adik selir. Yang ternyata sebelum kematiannya, penyihir itu masih mau melahirkan anak lagi, saat itu selir menemukan mereka, demi anak anaknya penyihir itu menyerahkan anak perempuannya untuk menikah dengan Putra mahkota, jika putra mahkota masih hidup pada saat itu. Suaminya tidak tahu, karena percakapan itu di bawah pengaruh sihir. "Ibunda Ratu mengapa ibunda tidak memberitahukan kepada putri Seruni siapa orang tuanya?" Tanya putra mahkota dengan tersenyum. "Apakah kamu tahu siapa orang tuanya?"tanya selir ketus. "Tentu saja, kalau tidak, saya sudah menolak nya." Jawab putra mahkota dengan tersenyum misterius. "Ayahanda, perjamuan inilah yang ternikmat yang saya rasakan." Kata putra mahkota lagi. "Putra mahko
Pada saat Furong berumur empat tahun terjadilah hal yang tidak terduga. Pada saat itu ada seorang pemuda yang berumur dua puluh empat tahun datang ke tempat praktek, yang tanpa setahu Lisa, pemuda itu adalah salah satu titisan istri jendral, anak pertama Lisa, ternyata saat itu ada tiga pemuda mendekati anak pertama Lisa , Xingin. Mereka semua punya talenta untuk melihat makhluk kasat mata. Bahkan pada saat Gunayanto memukul tambur untuk tahun baru imlek, pemuda itu dapat melihat jubah yang dipakai Gunayanto adalah jubah raja jaman dahulu, berwarna kuning dengan naga kuning di dada dan punggungnya. Untung pemuda itu tidak dapat melihat wajahnya, jika dapat tentu dia akan meninggal. Lisa mengira kalau Gunayanto tahu june bisa melihat hal yang kasat mata, dia akan menyetujui untuk menjadi calon mantunya. Sayang june tidak mau dengan xingin tapi mau sama huanju, sedangkan huanju tahu xingin mencintai june. Bahkan dari dia ke
Pemuda yang diketemukan pertama kali adalah pemuda yang dikatakan manusia unik oleh anak anaknya dan dialah yang membantu membesarkan perusahaannya dan dia pula yang membantu mereka mereka menjadi orang sukses dan dia pula yang membantu anak yatim piatu tapi tidak tahu karena apa saat ini titisan jendral besar ini mengalami skandal, tidak tahu apa yang telah dia buat juga tidak tahu apa yang telah dia perbuat pada kehidupan yang lalu sehingga dia harus mengalami skandal ini, persis sama ketika hidup dia sebagai jendral besar itu, dia juga mengalami skandal ketika dia harus mengantar kakak iparnya yaitu istri Raja yang dia hormati , akhirnya semua itu terbukti ternyata fitnah dari musuh yang mengharap jendral itu menghianati Rajanya. Titisan Para jendral itu dan pencetus taktik itu berkerja sama sampai titisan raja mau bergabung dan dalam waktu tiga belas bulan titisan raja itu buming dan bisnisnya melebar dan membesar dengan cepatnya, sepertinya tanpa disadari titisan jendra
Seperti biasa, setiap Lisa meninggalkan Gunayanto, Gunayanto pasti ada titisan dewi yang menemani kehidupannya selama Lisa tidak ada disampingnya.Waktu ini ada dua kandidat yang mendekatinya, tapi akhirnya salah satu yang menang.Dan wanita ini ada saingan yang susah dihadapi oleh LIsa.Karena wanita ini dapat melihat makhluk kasat mata sedangkan Lisa tidak dan wanita ini pintar mengurus suami dalam segala hal, hanya sayang nasibnya jelek , mendapat beberapa suami yang miskin.Terjadilah liku liku kehidupan mereka , kecemburuan menghinggapi Lisa sampai berkelahi besar dan Gunayanto jatuh kata," kamu jangan takut, begitu kamu selesai tugas saya akan tinggalkan wanita itu."Akhirnya Lisa mengalah dan mempercayai Gunayanto.Ternyata daerah tempat Lisa bekerja memang daerah yang kuat magisnya dan rumah tempat tinggal Lisa dekat dengan kuburan angker yang suka ada penampakan makhluk kasat mata pada hari hari tertentu.Untung Lisa ti