Selamat membaca
"Hmmm, nanti setelah menjadi budak saya , akan selalu saya hukum berlutut kamu di samping saya, sampai kamu memohon ampun atau menangis, akan saya didik kamu menjadi budak yang tidak dapat berkata apapun." Kata putra mahkota dalam hati.
Pertandingan di mulai , para budak laki laki disuruh berlarian secara acak di lapangan utama, biasa digunakan untuk menghukum para budak, hari ini para budak dan pelayan tidak bekerja pekerjaan rutin.
Para budak dijadikan hewan buruan para bangsawan, mereka akan dipanah di tempat tempat yang tidak mematikan, anah panahnya pun , anak panah khusus yang tidak akan menimbulkan luka tembus, tapi mendatangkan luka memar.
Para budak tidak boleh memakai baju lengkap, mereka hanya memakai celana pendek setengah lutut.
Selamat membaca semoga senang dengan ceritanya Selesai perjamuan mereka pulang dengan masing masing membawa seorang budak, kecuali putra mahkota membawa dua kung kung. Mulai hari ini , Rose masuk ke istana sebagai kung kung Lie. Sampai diistana, sudah malam dan kung kung Lie dan kung kung Mu tidur di satu kamar disebalah kamar putra Mahkota. Kung kung Wei disuruh istirahat, jadi yang harus menemani putra mahkota adalah kung kung Lie. “Rapikan ranjang, saya mau tidur,” kata Putra Mahkota. “Ya, tuanku.” Jawab Rose. “Sini kamu, naik keatas ranjang , berbaring di s
SELAMAT MEMBACA SEMOGA MENIKMATINYA. "Jika kamu tidak becus juga membuka baju saya, nanti sesudah mandi, telapak tangan kamu saya rotan tiap telapak tiga kali, terserah kamu mau pillih yang mana?" Ancam putra mahkota. Rose dengan menahan malu dan wajah bersemu merah membantu putra mahkota membuka bajunya dan melihatnya utuh tanpa sehelai benang juga, di dalam hatinya dia menghibur dirinya. “Saya adalah budak, harus mengikuti perintah atasan, adakah kekuasaan saya menolaknya, lupakan malu, seorang budak sudah tidak ada malu lagi.” Batin Rose. dan dia mengerasi diri dan akan melakukan apapun yang diperintahkan dan dia tidak boleh malu. “Sekarang , kamu berdua turun dan layani saya, gosok seluruh badan saya tanpa kecuali. K
SELAMAT MEMBACA “Mari masuk ke ruangan santai.” kata Baginda raja . Mereka masuk keruangan santai Baginda Raja, dimana ada kursi yang ditengahnya ada tempat menaruh makanan. Baginda Raja duduk dan menyuruh Putra Mahkota duduk di sampingnya. “Ceritakan siapa kamu?” tanya Baginda Raja lebih lanjut. “Hamba adalah budak Putra mahkota.” Kata Rose dengan sopan. “Bukan itu yang saya maksud.” Kata Baginda Raja Emosi. “Rose, ceritakanlah semuanya.” Kata Putra Mahkota lembut. “Putra Mahkota tahu nama saya.’ Kata Rose kaget. “Tentu, nyonya jendral
Selamat membaca dan menikmatinya. Saya bukan anggota keluarga Jendral Lie lagi dan saya mohon Baginda Raja memutuskan hubungan saya dengan mereka, jadikanlah saya budak setia putra mahkota saja yang sudah tidak ada hubungan lagi dengan mereka terutama Roseline, jika sampai nyonya Jendral Liu dan Selir Chu ingin mempersulit saya, saya mohon keadilan dari Baginda Raja., Mohon Rose. Putra Mahkota kaget dengan permintaan Rose. Apakah Baginda Raja akan marah karena kelancangan Rose atau mengabulkannya? “Ha… ha… ha… , sifat kamu juga sama dengan bibi kamu, jika dia sudah marah, apapun dia tidak takut, sayang dia terkena penyakit, sehingga terlambat mengobatinya. Baiklah saya kaburkan, kamu akan diangkat menjadi selir kesayangan putra mahkota, jika kamu bisa melahirkan anak
"Besok, saya akan kirimkan pakaian untuk Selir Lie, kamu sekarang bisa memakai baju lebih indah dari Roseline." Kebahagiaan yang luar biasa dialami oleh Rose, apa yang Rose inginkan tercapai. Besok dia akan mendapat pakaian yang indah dari Baginda Raja langsung , menjadi selir kesayangan Putra Mahkota dan putus hubungan dengan keluarga Jendral Lie dan Roseline. Kehidupan Rose makin hari makin membaik dan pelan pelan Rose yang asli keluar dan menjadi kepribadian yang sabar tapi penuh percaya diri dan berwibawa. Dan sering menemani Baginda Raja , putra mahkota membuat syair di gazebo di taman kerajaan khusus untuk Baginda Raja. Kadang kadang dia memetik alat musik kuno untuk menghibur Baginda Raja dan Putra mahkota, sehingga membuat iri selir selir Baginda Raja dan sel
"Ada apa dengan diri saya ini, kenapa selama beberapa hari ini , saya sangat gelisah , seperti ada seseorang atau sesuatu yang akan terjadi , tapi perasaan saya sepertinya mengatakan saya akan bertemu dengan belahan jiwa saya." Batin Lisa dengan gelisah.Lisa adalah seorang gadis yang lincah, gadis semampai yang memiliki berat badan empat puluh lima kilo dan tinggi seratus lima puluh dua sentimeter, cantik kalau tersenyum tapi sayangnya dia jarang tersenyum jadi terlihat galak , yang berkaca mata tintanium , memakai celana panjang jens dan kaos T shirt ketempat kuliah., yang selalu menganggap apapun apa adanya, easy going, jadi dia jarang merasa sakit hati atau gelisah, jarang kesedihan dapat membuat dia terganggu, tapi beberapa saat ini dia selalu merasa gelisah." Lisa, sudah lihat pengumuman yang ada di dinding pengumuman di depan kantor senat mahasiswa?" Tanya Tania sambil berlari kearah Lisa yang baru sampai di kampusMereka adalah teman dekat yang susah di
Sampailah Lisa di rumah,Dengan letih dan penuh dengan kekecewaan, Lisa sampai di rumah, ternyata ada lagi kekecewaan yang harus dirasakan olehnya.Ya, di saaat bersama teman kekecewaan itu terlupakan , tapi begitu sampai di rumah kekecewaan dan kegelisahan itu datang lagi.Dengan kerinduan yang sangat, Lisa berlari ke dalam rumahnya, untuk bertemu dengan tiga puppies nya , yang berumur dua bulan, tapi yang ia lihat adalah kandang yang kosong.Sebelum pergi baksos, Lisa mendapat tiga puppies yang berwarna macam macam, ada yang berwarna putih, ada yang berwarna hitam dan ada yang berwarna coklet. semuanya lucu dan gemuk." Apalagi yang harus saya rasakan, tak cukupkan kegelisahan yang ku alami selama ini. mengapa masalah datang tak henti hentinya." Keluh Lisa pada dirinya sendiri.Lisa naik ke lantai 1 menjumpai orang tuanya sambiil bertanya:" kemana perginya anak anak anjing saya."Bu Sundari menjawab sambil tersenyum deng
Keesokan harinya kembaliLisa terbangun dengan kegelisahan yang masih juga dialaminya.Lisa bertekad mencari jawaban yang harus dapat untuk menghilangkan kegelisahannya.Hari ini ia berjanji dengan saudara sepupunya, anak saudara dari ibunya, Kanaka , ibu dari kakak kakak tirinya sudah meninggal, karena itulah ayahnya menikah dengan ibunya.Dari istri pertama ayah Lisa mendapat sembilan putra putri, yang terkecil putri berumur tiga tahun ketika , ayah Lisa menikah dengan ibu Lisa.Saudara sepupunya ingin mengajak dia berguru ke guru seni bela dirinya. Sebenarnya adiknya juga berguru pada guru ini, dan ia tidak setuju saudarinya belajar disini, tapi Lisa mengancam saudara sepupunya," Awas ya, kalau kamu tidak ajak saya."Tanpa setahu Lisa, adiknya melarang Lisa berguru dengan gurunya, karena adiknya sadar gurunya adalah seorang pria yang tampan , gagah, cool, n sedikit arogan yang juga susah di jauhi oleh wanita, adiknya takut Lis