"Ada apa dengan diri saya ini, kenapa selama beberapa hari ini , saya sangat gelisah , seperti ada seseorang atau sesuatu yang akan terjadi , tapi perasaan saya sepertinya mengatakan saya akan bertemu dengan belahan jiwa saya." Batin Lisa dengan gelisah.
Lisa adalah seorang gadis yang lincah, gadis semampai yang memiliki berat badan empat puluh lima kilo dan tinggi seratus lima puluh dua sentimeter, cantik kalau tersenyum tapi sayangnya dia jarang tersenyum jadi terlihat galak , yang berkaca mata tintanium , memakai celana panjang jens dan kaos T shirt ketempat kuliah., yang selalu menganggap apapun apa adanya, easy going, jadi dia jarang merasa sakit hati atau gelisah, jarang kesedihan dapat membuat dia terganggu, tapi beberapa saat ini dia selalu merasa gelisah.
" Lisa, sudah lihat pengumuman yang ada di dinding pengumuman di depan kantor senat mahasiswa?" Tanya Tania sambil berlari kearah Lisa yang baru sampai di kampus
Mereka adalah teman dekat yang susah dipisahkan, sampai sampai teman teman mereka susah membedakan satu sama lain. mereka berteman sejak sekolah menengah atas sampai ke Universitas pun memasuki fakultas Kedokteran yang sama tanpa berjanni.
Tania adalah seorang gadis berkaca mata plastik, feminim dan rajin, juga sedikit pendiam,
" Apa pengumumannya?" Tanya LIsa dengan antusias.
" Ayo, lihat sendiri." Jawab Tania
Di papan pengumuman tertulis, Baksos tahun ini ke kota L. Itu saja yang terbaca oleh Lisa
"Apakah ini jawaban dari kegelisahan yang saya alami itu, berarti saya harus kekota L", batin Lisa pada dirinya sendiri.
Baksos ini diadakan setiap tahun sekali di universitas fakultas kedokteran T, Gratis, karena dibiayai oleh fakultas untuk membantu mahasiswa mendapat ilmu dari luar.
Singkat kata, rombongan mahasiswa mahasiswi Kedokteran itu sampai di kota L, yang dekat pantai.
Mereka ke kampung ini naik mobil truk tentara yang disewa lalu ferry untuk penyeberangan serta naik truk ;agi sampai ke desa, berjalan kaki kira kira lima ratus meter mendaki, karena ada salah satu truknya mogok.
Setelah beberapa hari baksos, kegelisahan yang dirasakan Lisa tidak berkurang malahan lebih dahsyat. Ternyata sia sia Lisa ke kota L untuk menemukan jawaban, karena sampai hari terakhir di kota L tidak deketemukan juga jawaban yang dapat mengobati kegelisahan Lisa.
Kegelisahan itu timbul kalau Lisa sedang sendiri, jadi waktu dia melakukan kegiatan dia melupakannya, apalagi untuk dia yang masih mahasiswa semester tiga melihat operasi kecil di pipi, itu sangat mengasyikan, tapi tidak dengan Tania, dia hampir pingsan melihat darah yang banyak keluar itu. Untung saja , dimana ada Lisa disitu pasti ada Tania, jadi keadaan itu diketahui oleh lisa dan di bawahnya Tania keluar dari ruangan operasi untuk menghirup udara segar.( Masih ingatkah Tania tentang ini semua)
Lalu sore terakhir di kota L ini, Lisa pergi kepantai sendiri, dia merenung sambil menatap ujung lautan yang bertemu dengan ujung langit, disertai perkataan yang pelan;" Dimanakah kau berada, wahai PRIA TAMPAN TERDAHSYAT KU."
Lisa duduk sendiri melihat riak riak ombak yang susul menyusul, buih buih yang pecah begitu menyentuh pantai, pantai yang indah dengan air laut yang membiru, ditengah nya ada perahu nelayan untuk melaut. Semua itu tidak dapat menyembuhkan ke gelisahannya.
Dengan lesu, Lisa kembali ke rombongan mahasiswa/i untuk membereskan bawaannya untuk pulang ke kota J besok.
Terdengar tawa riang teman temannya yang berhasil menyelesaikan misi baksos tahun ini, yang bukan hanya baksos, tapi juga mereka membuat MCK( mandi cuci kakus ).
Mereka kembali pulang kekota J dengan truk tentara sampai ke tempat kumpul di kota J.
Ketika naik Ferry , merek boleh duduk di bangku bisa juga di pinggir ferry, Lisa dan teman teman nya berdiri di pinggir Ferry menikmati pemandangan senja dari laut.
Betapa indahnya alam manusia ini , ditengah laut merasakan tidak ada apa apanya manusia dibandingkan alam semesta ini.
Dengan kebahagian yang tak dapat dikatakan, para mahasiswa sampai di universitasnya untuk pulang ke rumah masing masing.
Lisa pulang berdua dengan Tania yang rumahnya tidak jauh.
Sampailah Lisa di rumah,Dengan letih dan penuh dengan kekecewaan, Lisa sampai di rumah, ternyata ada lagi kekecewaan yang harus dirasakan olehnya.Ya, di saaat bersama teman kekecewaan itu terlupakan , tapi begitu sampai di rumah kekecewaan dan kegelisahan itu datang lagi.Dengan kerinduan yang sangat, Lisa berlari ke dalam rumahnya, untuk bertemu dengan tiga puppies nya , yang berumur dua bulan, tapi yang ia lihat adalah kandang yang kosong.Sebelum pergi baksos, Lisa mendapat tiga puppies yang berwarna macam macam, ada yang berwarna putih, ada yang berwarna hitam dan ada yang berwarna coklet. semuanya lucu dan gemuk." Apalagi yang harus saya rasakan, tak cukupkan kegelisahan yang ku alami selama ini. mengapa masalah datang tak henti hentinya." Keluh Lisa pada dirinya sendiri.Lisa naik ke lantai 1 menjumpai orang tuanya sambiil bertanya:" kemana perginya anak anak anjing saya."Bu Sundari menjawab sambil tersenyum deng
Keesokan harinya kembaliLisa terbangun dengan kegelisahan yang masih juga dialaminya.Lisa bertekad mencari jawaban yang harus dapat untuk menghilangkan kegelisahannya.Hari ini ia berjanji dengan saudara sepupunya, anak saudara dari ibunya, Kanaka , ibu dari kakak kakak tirinya sudah meninggal, karena itulah ayahnya menikah dengan ibunya.Dari istri pertama ayah Lisa mendapat sembilan putra putri, yang terkecil putri berumur tiga tahun ketika , ayah Lisa menikah dengan ibu Lisa.Saudara sepupunya ingin mengajak dia berguru ke guru seni bela dirinya. Sebenarnya adiknya juga berguru pada guru ini, dan ia tidak setuju saudarinya belajar disini, tapi Lisa mengancam saudara sepupunya," Awas ya, kalau kamu tidak ajak saya."Tanpa setahu Lisa, adiknya melarang Lisa berguru dengan gurunya, karena adiknya sadar gurunya adalah seorang pria yang tampan , gagah, cool, n sedikit arogan yang juga susah di jauhi oleh wanita, adiknya takut Lis
Terdengarlah suara merdu seorang pria sedang melantunkam syair syair pujian sembahyang.Akhirnya keluarlah sesosok pria yang tampan dan gagah yang berusia sekitar 25 tahunan, arogan , dingin dan kharismatik. dibalut dengan baju latihan yang merupakan T shirt putih, yang memperlihatkan sosok tubuh yang kekar, berotot, dan six pack, dengan celana hitam yang mengkilat.Lisa dan pemuda itu bertatapan dengan tangan yang masih berjabat tangan, keduanya terkesima seperti pepatah kuno, cinta pada pandangan pertama, sekali ketemu terjalin cinta kasih, Lisa memandang dengan terpekur merasakan jantung yang berdebar debar dan tangan yang seperti kesetrum sambil bergumam didalam hati:" ya, ini sih pemuda yang tidak bisa saya jadikan guru, sepertinya akan menjadi pujaan hatiku, syukur syukur bisa jadi pacar dan juga merupakan belahan hati yang selama ini saya cari."Lisa mempunyai kebiasaan jika ingin memiliki sesuatu, apapun berani dia lawan , dai terjang dan dia uber untuk
Siapakah pemuda yang menjadi guru Lisa itu?Seorang pemuda multi talenta, berkharisma, jenius dan berdedikasi., terlihat hanya memakai pakaian murah tapi berwibawa.Merupakan pemuda yang di besarkan oleh alam. Anak broken home, ayah ibunya bercerai saat dia berumur empat puluh hari, dibesarkan oleh neneknya, di asuh oleh paman dan bibi nya. Sering di bully oleh paman pamannya dengan kasar.Ayah menikah lagi dengan istri kedua menghasilkan empat putri dan bercerai, kemudian menikah lagi dikaruniakan satu putri, jadi dari ayahnya dia adalan putra satu satunya, tapi ditelantarkan.Ibunya juga menikah lagi dengan suami kedua memiliki dua putri,berceraiMenikah lagi dikaruniakan dua putri dan satu putra yang lebih kecil dua belas tahun dari Gunayanto.Beruntung dia merupakan anak yang rajin, tahan uji, diam dalam kesakitan.Sejak umur empat tahun, telah merajai pasar, bukan memaksa tapi dikasih oleh para pedagang, karena ada rumor, bahwa s
Gunayanto termenung di depan rumahnya didaerah elit di komplek T. Rumah yang ia tempati bersama keluarganya yang sekarang.Gunayanto ternyata memiliki rumah seluas seribu meter persegi di daerah elit yang tinggal dengan ketiga istri istrinya yang cantik semampai, dikaruniakan satu putra dari istri pertama dan satu putri dari istri keduanya, sebenarnya apakah yang di cari oleh Gunayanto dengan mendekati Lisa.Terbayang masa kecil yang susah, untuk makan saja, ia harus ke pasar meminta sayuran, Atau kadang kadang dia menjadi kuli panggul, beras atau hasil bumi.Takut makanannya di minta lagi oleh para pamannya, Gunayanto kecil suka membuat api dari kayu bakar membakar kentang atau ubi, apa saja yang diketemukan oleh Gunayanto.Apalagi setelah ia tinggal bersama dengan ibu, ayah tiri dan adik adik tirinya, kehidupan yang susah, yang harus ia tanggung dengan menjajakan es mambo pada usia sepuluh tahun. dan kalau ibunya memasak makanan diberikan kepada s
Seperti apakah gadis bernama Lisa itu?Lahir sebagai anak perempuan bungsu di keluarga besar tuan Shendra dari istri keduanya. Yang memiliki saudara perempuan se ibu yang lahir dan meninggal beberapa menit kemudian karena keterlambatan pertolongan.Sebagai anak bungsu, menurut kakak kakak tirinya , Lisa adalah putri keluarga, yang tak boleh disentuh seperti keramik atau dilukai secara tubuh, tapi mendapatkan pelecehan mental dari saudara saudarinya , seperti jika Lisa mendapat mainan pasti dimainkan oleh saudaranya dan dibuat rusak.. Semua itu menyebabkan, Lisa malas bergaul dengan saudara saudara tirinya, dia merasa tertekan, kesepian. Jadi membuat dia malas melakukan apapun, karena serajin apapun dia, di mata saudara saudaranya, dia tetap seorang pemalas, tidak seperti kakak perempuan tirinya, yang menurut mereka, dia ( kakak perempuannya ) rajin......Dengan keadaan itulah yang membuat Lisa senang membaca buku, dengan membaca buku silat dengan ilmu bela diri
Seprti apakah kelanjutan hubungan antara Gunayanto dengan gadis lugu LIsa?Akhirnya setelah sebulan belajar bela diri, Lisa benar benar pacaran dengan guru bela dirinya.Ya, dengan berbagai taktik di jalankan, datang bersama saudara sepupu dan adiknya dan waktu pulang. Lisa menyuruh ke dua nya pulang duluan dan dia sengaja tetap di tempat ibadah, yang membuat sang guru mau tidak mau harus mengantarnya dengan jalan kaki.Bahkan pernah gurunya mengantarnya dengan sepeda, LIsa cuek saja dan tetap saja naik ke goncengan guru nya yang membuat gurunya mati kutu.Lisa tidak mau tahu, dia preman budiman yang selalu menolong orang atau preman brutal yang suka pukul orang tanpa sebab atau kesalahan., di mata Lisa.Gunayanto adalah segalanya, ya, dia adalah pria yang dapat membuat Lisa terpesona pada pandangan pertama. dan Lisa juga percaya bahwa Gunayanto adalah kemungkinan besar adalah belahan jiwanya, pengobat kegelisahannya selama ini. Dan dewa gant
Bagaimana perkembangan proses pacaran Gunayanto dengan Lisa?Susah senang punya pacar Tampan dan gagah menawan, terdahsyat serta legendaris.Kalau soal tampan ya tidak perlu di bahas lagi, dilihat dari banyaknya wanita tergiur setiap kemana saja, betapa banyaknya yang melihatnya sampai sampai terpukau dan sampai mengikuti dia dengan membalikkan badan, untung saja tidak diikutin. Mmmm.Badan nya juga gagah woooo, seperti binaragawan, lebih Plus plus, karena pukulannya bikin orang semaput.Bagaimana bisa ia dikatakan terdahdyat, ya, pada umur 25 tahun, dia sudah dicalonkan untuk memjadi ketua perguruannya, dengan mengalahkan pakar pakar yang telah berumur setengah abad,Setiap pertandingan selalu diselesaikan hanya beberapa menit. Hanya dengan beberapa pukulannya membuat lawannya semaput atau patah tulang.Jenjang menjadi ketua itu di dapatkan olehnya saat iya berumur 26 tahun, ya, setelah dia menikah dengan Lisa.Legendalis