"Aku seperti melupakan sesuatu," ujar Alex. "Apa?" Diana mengernyit. "Tentang pekerjaan?" "Itu masalahnya, aku tidak ingat." "Tanda-tanda penuaan mulai terlihat pada dirimu, Vorst," kata Jack sambil membalik pancake dengan melemparnya ke atas. Pancake itu mendarat dengan mulus di tengah panci. "Semoga panci itu jatuh mengenai kakimu," tukas Alex kesal. "Hei! Mulutmu kotor sekali!" "Masalah?" "Sial, kupikir menikah bisa membuatmu.lebih lembut, ternyata sama saja," Jack mengomel panjang lebar. "Sebelum ngomong ngaca dulu." Panci pun melayang ke arah Alex. Refleks Diana menunduk sambil memegangi kepala, takut jadi sasaran nyasar. Ternyata tangan Alex lebih cepat. Dia menangkap gagang panci sebelum menyentuh apa pun. "Bosan hidup rupamya," geram Alex. "Kau yang bosan hidup! Lanjutkan di at
Last Updated : 2021-10-17 Read more