Ayah aAlea menuliskan sepucuk surat untuk putrinya sebelum ia dieksekusi. Dua minggu berlalu dari kesedihannya yang sudah tidak terukur, Alea masih sering duduk sendiri di sofa membaca berulang-ulang barisan pesan yang telah ditulis ayahnya. [Jangan pernah bersedih, Alea. Hidup memang bisa jadi sangat singkat atau sangat panjang kita tidak pernah tahu, tapi cinta ayah dan ibumu akan tetap hidup untukmu di manapun sekarang kami berada. Saat nanti kau membaca surat ini ayah harap kau tetap ingat jika hidupmu juga hidup kami. Kau adalah satu-satunya putriku dan harapan terbesar ayah hidup bersamamu, tetaplah melangkah tegak dengan keyakinanmu. Bahagia lah karena kebahagiaan kami juga ada bersamamu. Maaf karena ayah tidak bisa menjagamu, dan maaf untuk semua penderitaan yang ikut ayah bawa padamu. Sekarang kau sudah memiliki suami dan sampaikan rasa terima kasih ayah padanya. Tidak ad
Last Updated : 2021-11-16 Read more