Rasanya bukan hanya tubuh Alea yang sakit, perih, dan sesak ketika terus di dera oleh pria yang sedang marah, karena Justru hati Alea lah yang ternyata jauh lebih sakit, perih, dan sesak. Tubuhnya benar-benar hanya sedang digunakan seperti benda sex dan hal itu terus berlangsung sampai beberapa hari. Hampir dua minggu Alea terus disetubuhi suaminya tanpa pernah dipeluk atau pun dicium. Tapi Alea akan selalu mengingat pesan bi Warni untuk tetap menjadi istri yang baik untuk suaminya meskipun sedang diabaikan. Ketika tuan Anmar masih mandi Alea segera menyiapkan pakaiannya, menemani sarapan di sampingnya dan membuat makan utuk suaminya ketika nanti dia pulang. Walau akhir-akhir ini tuan Anmar sering pulang terlambat dan tidak pernah memberi kabar atau memberi tahu Alea jika hendak pergi ke mana pun. "Rapikan lagi saja mejanya Bi, sepert
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya