Home / Romansa / ISTRI MUDA AYAHKU / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of ISTRI MUDA AYAHKU: Chapter 81 - Chapter 90

136 Chapters

BAB 81 WAKTU YANG SINGKAT

"Aku sudah mencoba dan aku tidak bisa, dua tahun juga bukan waktu yang singkat untuk memberi kita kesempatan." "Apa kau masih belum bisa karena dia?" "Tolong jangan menanyakan apa yang kau tahu hanya akan menyakiti dirimu sendiri." Tanpa perlu disebutkan, siapapun pasti tahu hanya dengan melihat cara Troy menatap Alea. Bahkan sejak hari pertama Maharani bertemu Troy ketika mereka duduk bersama di meja makan, tatapan Troy tidak pernah luput dari wanita yang duduk di sebelah papanya. "Maafkan aku, aku hanya ingin minta maaf padamu, Maharani." Maharani sangat mencintai Troy, karena itu dia rela menunggu dan rela bersabar utuk keterbukaan hatinya. Sejak awal menikah mereka memang su
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

BAB 82 KESENJANGAN USIA

"Al, tolong kembalikan gelas papamu ke dapur," perintah Alea pada putranya. Bocah laki-laki berumur lima tahun itu segera beranjak turun dari ranjang setelah mencium papanya dan mengambil gelas yang diulurkan Alea. "Ingat langsung pergi tidur ke kamarmu minta mbak Eka untuk temani dulu." Alea masih mendengar langkah kaki putranya hingga keluar dari pintu.  Di luar sedang hujan menjelang bulan Desember suara rintik hujan dari jendela yang Alea biarkan terbuka segera menenggelamkan suara langkah kaki putranya. "Apa Mas ingin aku menelpon Troy?" tanya Alea dan tuan Anmar mengangguk. Setelah menelpon Troy, Alea kembali naik ke atas ranjang untuk memeluk suaminya.
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

BAB 83 KESEDIHAN TROY

Enam bulan setelah kepergian tuan Anmar tapi rasanya Troy masih sulit percaya jika papanya sudah tidak ada dan tidak bisa dia cium lagi punggung tangannya. Setiap kali hanya bi Warni yang bisa Troy datangi, kadang hanya untuk sekedar duduk membaca di sampingnya sampai larut malam dan berpamitan pulang. Troy tinggal seorang diri di apartemennya, sesekali dia akan mengunjungi Alea jika Alif mencarinya. Troy tidak ingin terlalu mencampuri kehidupan Alea karena dia ingin Alea bisa kembali membangun hidupnya dan menemukan siapapun yang bisa membuatnya bahagia. Sekarang Alea adalah wanita yang sudah sangat mandiri, wanita yang tangguh untuk membesarkan putranya. "Bagaimana dengan Alea?" tanya bi Warni di suatu siang ketika Troy mengunjunginya. "Dia sudah jauh lebih baik."
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

BAB 84 KESEDIHAN ALEA

Mau sekuat apapun, kehilangan seorang suami tetap tidak pernah mudah. Hanya dengan meraba ranjang di sampingnya yang kosong saja Alea rasanya sudah tidak sanggup untuk bernapas, belum lagi ketika bangun di pagi hari dan menyadari jika dirinya kini sendiri, sendiri untuk besok dan besoknya lagi ....  Hidup bisa jadi sangat singkat dan bisa jadi sangat panjang tidak pernah ada yang tahu, manusia hanya menjalani. Sekarang Alea harus menjalani hidupnya tanpa tuan Anmar, suaminya itu sudah tidak ada. Tidak ada yang menciumnya lagi atau memeluknya di tengah malam. Setelah lima belas tahun bersama, selalu ada di sampingnya, mendampingi di manapun, dan sekarang tiba-tiba tidak ada rasanya memang berat. Suaranya tidak dapat Alea dengar lagi, kulitnya tidak dapat Alea sentuh lagi. Entah di mana sekarang pria rupawan yang selalu tersenyum h
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

BAB 85 SALING MENJAGA

Setelah kejadian yang hampir membuat Alea kehilangan putranya, sekarang Alea jadi mengetatkan penjagaannya terhadap anak laki-laki itu dan melarangnya keras mendekati kolam renang atau bermain di halaman sendirian. Alea benar-benar bisa ikut mati jika sampai terjadi apa-apa lagi pada putranya, karena hanya anak laki-laki itu yang sekarang Alea punya. Satu-satunya kenangan dari suaminya dan satu-satunya obat kerinduannya. Walaupun sudah berusaha selalu terlihat tegar di depan semua orang tapi sebenarnya Alea tahu jika dunianya sedang tidak baik-baik saja, sedang tidak mudah tapi tetap harus berjalan demi putranya. Dia hanya sendirian dan harus kuat tidak boleh menyerah. Alea memandangi wajah putranya yang baru tertidur, napasnya lembut dan bibir kemerahannya sedikit terbuka. Anak laki-laki itu memiliki semua yang dimiliki suaminya, ali
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

BAB 86 ALEA DAN TROY

"Tatap aku, Alea." Troy masih menggenggam tangan Alea. "Aku bukan orang lain untukmu, kita bukan dua orang yang baru mengenal untuk satu atau dua tahun dan aku yakin kau pasti juga tahu apa tujuanku. Biarkan aku menemani hidupmu, menjaga kalian, kau tidak harus mencintaiku." Tanpa sadar air mata Alea malah menetes, tentu Alea juga tidak menutup mata atas semua pengorbanan Troy demi untuk kebahagiaan papanya. "Aku tidak bisa seperti itu padamu." Bagi Alea pernikahan tetap bukan main-main entah itu dulu atau sekarang semuanya harus memiliki tanggung jawab dan Alea tidak yakin dirinya bisa kembali menjadi seorang istri untuk siapapun. "Aku tahu kau wanita hebat mungkin kau sudah tidak membutuhkan pria sepertiku tapi aku membutuhkanmu
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

BAB 87 MENERBITKAN MENTARI

Alea turun pelan-pelan dari ranjang setelah hati-hati melepaskan tangannya dari genggaman Troy agar tidak terbangun. Di luar masih agak petang tapi Alea langsung pergi untuk mandi. Alea tidak sadar jika suara deras dari air showernya ikut membangunkan Troy. Alea sudah memakai jubah mandi, menggulung rambut basahnya dan hendak keluar ketika Troy menyusul masuk. Rasanya Alea masih agak kaget karena belum biasa hingga tanpa sadar ia meraba dadanya sendiri yang berdegup kencang. Nampaknya hal itu juga tidak luput dari perhatian Troy. Troy memperhatikan jemari Alea yang meremas krah jubah mandinya untuk lebih rapat. "Yang mana sikat gigiku?" tanya Troy yang sudah berdiri di depan cermin wastafel. Alea buru-buru mengambilkan sikat gigi baru dari dalam rak kabinet. Alea memilih yang berwarna biru dan langsung menyerahkannya pada Troy. Tangannya gugup tapi berusaha untuk terlihat wajar. "Aku pakai yang warna pink dan Alif suka yang warna kuning jika dia ingin
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

BAB 88

Saat Alea keluar dari ruang wardrobe dia melihat Troy dan putranya masih ada di atas ranjang dengan Troy yang sedang menggelitiki pinggang Alif dengan berbagai ciuman yang terus membuat bocah laki-laki itu terus memekik geli dengan tawa renyahnya. Benar-benar tidak bisa dipungkiri jika Troy juga memiliki semua kebiasaan papanya, karena dulu ketika Troy belum mau bangun dan tuan Anmar sudah akan berangkat bekerja dia pun juga akan berbuat demikian. Tanpa terasa Alea kembali meraba dadanya sendiri yang bergelepar menghangat karena akan terus teringat semua hal sepele yang selalu dilakukan suaminya di pagi hari. "Apa besok kau juga masih akan menginap?" tanya bocah laki-laki itu ketik Troy berhenti menciuminya. "Panggil aku, Ayah," Troy mengingatkan masih sambil menaungi tubuh anak laki-lakinya.
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

BAB 89 KERESAHAN

Troy sudah pernah mencicipi berbagai rasa dari kehidupan tapi tidak pernah ada yang rasanya seperti ini. Wanita yang sudah sekian lama ia puja sedang berbaring di bawah naungan tubuhnya. Bersedia menampung hasrat yang sedang ingin ia bagi sejak sekian lama. "Alea ...," Troy menyapu dahi Alea yang ikut lembab meskipun kamar mereka berpendingin. Alea mengangguk tidak apa-apa karena Troy sepertinya masih ingin melanjutkan belum mau usai. Alea adalah wanita yang sudah pernah bersuami tentunya dia sudah biasa menghadapi keinginan pria. Sejak Troy melucuti sendiri sisa pakainya dan mendorong Alea untuk berbaring, rasanya Troy masih juga belum cukup. Troy menyapu bibir Alea dengan ibu jarinya, berusaha menenangkannya agar tidak merintih saat napasnya makin tersengal timbul tengelam. "Tahan sebentar, Alea." Troy mendorong Alea sedikit menyamping untuk terus dia dera. "Troy ... "Alea mengais kepala ranjang untuk berpegangan sementara Troy t
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

BAB 90 TEKAT TROY

"Apa Alif sudah tidur?" tanya Troy pada Alea yang baru kembali dari kamar putranya. "Kadang dia memang agak rewel." Alea ikut menyusul naik ke atas ranjang dan tidak tahu kenapa meskipun mereka sudah terlalu tua untuk canggung sepeti ini tapi nyatanya memang tetap canggung. "Istirahatlah." Troy tahu jika Alea sedang lelah karena seharian ini putra mereka rewel. Alea menarik selimut dan berbaring memunggungi Troy yang masih bersandar di kepala ranjang.  Sudah tiga malam sejak mereka berhubungan suami istri kemarin dan sampai sekarang Alea menolak untuk menatap matanya ketika saling bicara. Entah ia merasa buruk atau terluka yang pasti Troy sadar jika Alea sudah tidak bisa menatapnya seperti dulu lagi dan masalah seperti ini bi
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
7891011
...
14
DMCA.com Protection Status