Detik berikutnya Yuan sudah berhenti terisak, dia menyibakkan selimut dan duduk. Xavier masih ada di sampingnya, keduanya diam. "Akulah yang pantas mendapat sebutan anak pembawa petaka," ucap Yuan tiba-tiba yang membuat Xavier tak mengerti kenapa ia mengatakan hal itu. "Bukan Yui, meski dia adalah pemilik kristal tanpa warna, tapi aku." Yuan memandang langit yang mulai menjadi gelap seiring terbenamnya matahari. "Tuan muda …," Xavier ingin menghibur tapi tak tahu harus berkata apa. "Aku yang menyebabkan Ayahanda terkontaminasi, Paman. Bisakah kau bayangkan? Menjadi penyebabnya dari kekuatannya yang terus berkurang karena aku. Jika aku tidak lahir dia tidak akan terkontaminasi dan seperti sekarang, terpaksa mengorbankan dirinya untuk tetap menyalakan cahay
Terakhir Diperbarui : 2022-02-19 Baca selengkapnya