“Aku pergi dulu, kau jaga anak-anak di sini, tuan Ramford sudah memanggilku,” ucap Max sambil menepuk pundak Jade istrinya. Jade menoleh ke arahnya dan berkata, “Oh, baiklah,” jawab Jade. Perempuan berwajah bulat ini pun langsung mengantar Max menuju motor sportnya. Kemudian memegang telapak tangan Max sebelum laki-laki itu mengenakan helm. “Ada masalah apa?” tanya Max. Jade menggeleng, “Oh mengenai hal tadi pagi … aku … aku minta maaf. Aku terlalu merindukanmu, sampai aku lupa kalau penyakitmu belum benar-benar pulih.” Max hanya tersenyum, “Tak apa. Aku yang seharusnya meminta maaf padamu. Sebagai suami aku tidak tahu bagaimana cara menyenangkanmu.” Max mengusap rambut Jade dengan lembut sampai akhirnya ia pun mengenakan helm dan menyalakan mesin motor sportsnya. Jade tampak tersenyum dan berbunga-bunga dan terus memperhatikan suaminya hingga bayangan Max hilang dari pandangannya. Tanpa disadari, Olive memperhatikan mereka berdua dari lantai atas. Gadis kecil itu memperhatikan
Read more