POV REYHAN "Indah, kalau tidak ada paksaan dari warga, maukah kamu menikah dengan Reyhan?" tanya Kak Mala. Mendengar pertanyaan Kak Mala, Indah terdiam. Seperti ada yang disembunyikan oleh wanita itu. "Aku nggak mau, Kak," jawab Indah membuat mataku terbelalak. "Bukan tanpa sebab. Aku tidak mungkin menikahi pria yang tidak mampu menerima masa laluku. Itu sama saja menyiksa batinku," lanjutnya. Aku hanya menelan liur sebagai pelumas. "Seandainya kamu tahu, aku pun sangat terluka dengan perasaan ini. Aku tidak tahu mengapa. Aku mencintaimu, tapi aku masih sulit menerima masa lalumu, Ndah. Aku tahu betul, ucapanku sangat menyakiti perasaan dan hatimu. Semakin aku berusaha membenci, semakin aku merasakan sakit. Tidak tahu kenapa aku juga bingung, padahal aku sudah berjuang buat menanamkan rasa benci.
Read more