Dean akhirnya kembali ke rumah beberapa hari kemudian setelah dirinya dinyatakan baik-baik saja. Pemeriksaan dan segala macam tes juga menunjukkan hasil yang bagus. "Jangan banyak bergerak, biar aku saja yang mengurusmu, Sayang," ucap Sherly. Ia menopang lengan Dean yang hendak duduk untuk bersandar pada kepala ranjang. "Panggil aku atau siapa pun jika kau ingin melakukan sesuatu, oke? Aku tak ingin lukamu yang belum membaik akan kembali terbuka." "Aku tak apa, aku hanya sedikit bosan berada di atas tempat tidur terus, Sayang," balasnya. "Walau aku berada di sampingmu sekali pun? Apa kau masih akan tetap bosan?" goda Sherly sambil tersenyum. "Well, itu hal lain lagi. Kau yang paling tahu, bukan? Betapa aku ingin cepat pulih agar dapat segera memelukmu dan memberimu kehangatan, Sayang?" Sherly tergelak dan berkata, "Oh, ya ampun. Kau tahu benar, kita harus sama-sama saling menahan diri untuk saat ini bukan? Kondisimu dan diriku yang men
Last Updated : 2022-01-20 Read more