Sherly mengerjap dan terbangun dari tidurnya saat ia merasa terusik dengan suara gemericik air dari dalam kamar mandi. Ia mengusap kedua matanya dan menguap. Tak beberapa lama kemudian, Dean keluar dari dalam kamar mandi dan muncul dengan handuk yang melilit di atas pinggangnya. "Kau sudah bangun? Apa kau baik-baik saja?" Dean menghampiri Sherly dan duduk di pinggir ranjang. "Ya, aku tak apa-apa, hanya sedikit pusing." "Aku tak heran, kau tahu yang kau minum semalam bukan? Jika kau masih butuh istirahat, tak apa. Tapi sepertinya kau harus ikut denganku, Sayang, ada sesuatu yang harus kau ketahui." Sherly menatap Dean dalam. "Ada apa Dean? Apa telah terjadi sesuatu?" tanyanya was-was. "Ya, tapi jangan khawatir, itu bukan sesuatu yang buruk." Dean mencium punggung tangan Sherly. "Begini, semalam pamanmu telah diselamatkan oleh kepolisian setempat." "Diselamatkan? Apa mungkin ... oh, jadi benar paman disekap? Apa ia baik-baik saja
Baca selengkapnya