Home / Urban / MIRA ANDINI / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of MIRA ANDINI: Chapter 101 - Chapter 110

147 Chapters

Part 101. Mama, aku mau itu.

Seperti biasa hari ini Mira juga sibuk dengan pekerjaannya, saat sedang sibuk seorang meletakkan amplop coklat cukup tebal di meja Mira, Mira mengngankat kepalanya melihat ke orang yang berdiri di depannya."Apa ini Kak?" tanya Mira dengan terbengong melihat isi amplop itu. "Ini kan sudah satu bulan kamu bekerja, jadi itu gaju pertamamu." jawab Leo.Mira melihat ke arah kalender benar ini sudah satu bulan dirinya bekerja, kemudian Mira melihat ke arah Leo dan berkata "Terimakasih Kak," ucap Mira kemudian menyimpan amplop berisi uang itu ke dalam tasnya. Dengan uang ini Mira bisa mengajak Azmar untuk liburan, besok adalah hari minggu, Mira kembali menyibukkan dirinya sampai jam lima sore. Hari ini Mira pulang bersama Leo, jam enam sore Mira sudah sampai rumah seperti biasa Azmar selalu memeluknya dan mengatakan apa saja yang dilakukan hari ini dengan Omanya. "Mama besok kan libur, Azmar mau ke taman ya," ucap Azmar ket
last updateLast Updated : 2021-10-24
Read more

Part 102. Mas Ridho

Mata Mira melotot, dirinya merasa tidak yakin dengan pria yang ada dihadapannya sekarang."Ma.. Mas Ridho," ucap Mira dengan nada bergetar dirinya sangat terkejut bisa bertemu kembali dengan Ridho.Ya Pria tadi adalah Ridho mantan suami Mira yang pertama, dirinya merasa sangat beruntung bisa dipertemukan dengan Mira saat ini, setidaknya dirinya bisa meminta maaf sebelum ajalnya menghampiri. "Jadi benar kamu, Mira," ucap Ridho dengan nada yang juga tidak yakin. Kemudian kepala Ridho menunduk tidak berani menatap ke arah Mira, wanita baik yang dulu Ia sia-siakan sekarang berdiri di depannya, Ridho tidak bisa berkata-kata sekarang hanya ada penyesalan yang selalu menghantui jiwanya, kejadian saat dirinya menyakiti Mira kembali berputar."Bolehkah Aku meminta waktumu sebentar saja?" tanya Ridho kepada Mira. Mira menghela nafas kemudian berkata "Tentu saja, duduklah," perintah Mira, dirinya bergeser agar Ridho bisa duduk disampi
last updateLast Updated : 2021-10-25
Read more

Part 103. Permintaan maaf

"Aku hanya ingin kamu, memaafkan semua kesalahan yang pernah Aku lakukan kepadamu," ujar Ridho kemudian memalingkan wajahnya ke arah samping, dan mengusap air matanya yang tidak bisa dirinya tahan. "Aku sudah memaafkanmu bahkan sebelum kamu memintanya," ucap Mira, hatinya merasa tersentuh saat melihat Ridho mengusap air matanya. "Terimakasih banyak Mira, Aku tahu kamu wanita yang baik bahkan sangat baik," ucap Ridho dengan suara tercekat. "Kalau begitu Aku pamit, terimakasih untuk waktunya," pamit Ridho kemudiak berdiri dari tempat duduknya. "Tunggu," ucap Mira kemudian dirinya juga berdiri."Itu apa yang kamu bawa?" tanya Mira dengan menunjuk ke amplop coklat yang dibawa Ridho. "Ini, ini untuk melamar pekerjaan." jawab Ridho.Mira mengeluarkan kartu nama Kakanya dari dalam tas dan memberikannya ke Ridho. "Kamu bisa datang keperusahaan ini, kebetulan disana sedang ada lowongan," ujar Mira.&nb
last updateLast Updated : 2021-10-25
Read more

Part 104. Bertemu dengan pria dewasa

"Apa yang kamu katakan aku hanya ingin...." ucapannya Adelio terhenti saat melihat Mira menatapnya dengan tatapan tajam. "Iya baiklah aku tidak akan menganggumu makan lagi, lanjutkan," ujar Adelio kemudian membenarkan letak duduknya. "Oh iya tumben kamu kesini?" tanya Mira yang baru sadar dari tadi, ada keperluan apa Adelio datang. "Hari ini kan minggu Aku mau ngajak kalian ke mall." jawab Adelio."Ke mall, tadi Aku baru saja jalan-jalan dengan Azmar," ucap Mira dan menatap Adelio. "Minggu depan bukannya Kakakmu menikah, emang kamu tidak mau memberikan mereka kado?" bisik Adelio ditelinga Mira. Mira langsung teringat benar bentar lagi Kakaknya mau menikah, dan dirinya belum tahu apa yang akan dirinya berikan kepadanya."Iya baiklah Aku akan ikut tapi tunggu Azmar bangun ya," ucap Mira dan Adelio mengangguk. Jam satu siang Adelio sudah bangun, setelah tadi menyuruhnya makan siang terlebi
last updateLast Updated : 2021-10-28
Read more

Part 105. Menjelaskan

"Mira," ucap Adelio, dan Mira langsung menatap ke arah Adelio. "Iya, ada apa?" tanya Mira matanya menatap ke lurus ke mata Adelio yang terlihat gelisah. Adelio menarik nafas panjang kemudian berkata "Aku... Aku mau tanya memang siapa pria yang kamu temui?" tanya Adelio."Oh dia Mas Ridho, mantan suamiku dulu yang pertama kami bertemu juga tidak sengaja kemarin," jelas Mira."Lalu apa saja yang kalian lakukan disana?" tanya Adelio kemudian menatap lurus ke jalan. Mira memalingkan wajahnya melihat lurus juga ke depan "Tidak ada kami hanya mengngobrol biasa, dia lagi mencari pekerjaan jadi aku memberikan kartu nama Kak Leo padanya," jelas Mira. Adelio merasa sangat lega saat Mira mau menjelaskannya semuanya "Tidak ada lagi?" tanya Adelio.Mira langsung menangkupkan tangannya dipipi Adelio, membuat Adelio terkejut dan langsung mengerem mobilnya."Aduhh," ucap Mira yang terbentur bagian depan mobilnya.
last updateLast Updated : 2021-10-28
Read more

Part 106. Pernikahan Leo bagian 1

Bunga pun dilempar tapi tidak satupun yang berdiri disana mendapatkan bunganya, bunga itu menghampiri wanita yang sedang mengambil makanan.Mira merasa bingung kenapa bunga itu menghampirinya semua tamu undangan melihat ke arahnya dan tertawa ada juga yang berkata semoga Mira segera menyusul kakaknya. Mira melihat ke arah Leo dan Cila yang berada diatas panggung dan tersenyum ke arahnya, Leo mengangkat kedua bahunya tanda dirinya juga tidak tahu. Mira tidak menghiraukan ucapan para tamu itu, dirinya tetap membawa bunga itu ke tempat duduknya dan melanjutkan makannya. Semua tamu melanjutkan acara itu selesai makan sebuah tangan kekar memegang tangan mungil Mira, Mira langsung melihat ke arah pemilik tangan itu. "Adelio ada apa?" tanya Mira yang masih bingung dengan makna senyuman Adelio."Tadi kamu yang mendapatkan bungannya ya?" tanya Adelio kemudian duduk disamping Mira. "Iya ini, kamu mau?" tanya Mira k
last updateLast Updated : 2021-10-29
Read more

Part 107. Pernikahan Leo bagian 2

"Hay Bro selamat ya akhirnya kamu diterima juga," ucap Anton kemudian melihat ke arah wanita yang disamping Adelio, Mira dan Anton sama-sama terkejut melihat satu sama lain. "Anton," "Bu Mira," Ucap Mira dan Anton bersamaan, semua teman Adelio langsung melihat ke arah mereka begitu juga dengan Adelio. "Kalian saling kenal?" tanya Adelio kepada Mira dan juga Anton. "Iya sangat kenal, Aku orang kepercayaannya," jawab Anton begitu juga dengan Mira mengangguk membenarkannya. "Bagaimana bisa kamu selalu mengenal pria yang aku kenal Ton?" tanya Mira suasana dimeja itu sudah mulai mencair. "Haha tentu aku mengenal Adelio saat Adelio dengan teman-temannya mampir ke kedai milikmu," jelas Anton. "Bukan begitu Adelio?" tanya Anton kepada Adelio. "Iya benar." jawab Adelio kemudian mereka minum anggur yang sudah disediakan disana. Mira meminumnya cukup banyak hingga m
last updateLast Updated : 2021-10-29
Read more

Part 108. Salon kecantikan

"Adelio... Adelio...." ucap Mira dengan nada panik."Adelio bangun...." ucap Mira tangannya menepuk pelan pipi Adelio. Adelio memgerjapkan matanya dan pertama yang dirinya lihat adalah wajah cantik Mira, Adelio langsung menarik tubuh Mira ke dalam pelukannya."Aduh apa-apaan ini Adelio," ujar Adelio dengan berusaha bangun dari pelukan Adelio."Aku ingin memelukmu," ujar Adelio dan kedua matanya masih terpejam. "Apa sih, lepas," pinta Mira kemudian mencubit pinggang Adelio dan membuat Adelio melepaskan pelukannya.Adelio duduk tangannya sibuk mengusap bekas cubitan Mira "Ada apa?" tanya Adelio. "Dimana Azmar, kenapa ngga ada di ranjang?" tanya Mira."Ada di kamar Mama," jawab Adelio singkat kemudian dirinya berjalan ke arah kamar mandi dan mencuci wajahnya. "Kenapa kamu tidur disini?" tanya Mira dengan nada ketus saat melihat Adelio sudah keluar dari kamar mandi. Adelio duduk disamping
last updateLast Updated : 2021-10-30
Read more

Part 109. Hadiah untuk Azmar

Mira melihat ke arah wanita yang menggunakan seragam salon kecantikan itu, tapi itu semua tidak membuat Mira lupa dengan wanita yang sekarang berdiri di depannya. "Mbak Mira," ucap wanita itu dengan nada tercekat. Begitu juga dengan Mira yang tidak menyangka, akan bertemu dengan Dini adik Mas Ridho disini. "Dini," ujar Mira kemudian memeluk tubuh kurusnya cerita Riho hari itu kembali berputar dipikiran Mira, membuat dirinya merasa kasihan kepada wanita yang sekarang ada di depannya."Kamu apa kabar?" tanya Mira."Baik Mba," jawab Dini yang bingung mau bagaimana caranya menyikapi Mbak Mira, dirinya merasa malu karena dulu pernah berlaku jahat kepada Mira. Dini membawa Mira duduk ke salah satu kursi disana, dan menyanyakan apa yang ingin dilakukan Mira. "Tolong potong rambutku sedikit saja ya," ujar Mira, kemudian Dini mengangguk dan mulai memotong rambut Mira. Selesai memotong rambut, Mira jug
last updateLast Updated : 2021-10-30
Read more

Part 110. Meeting dadakan

Selesai Tuan Abian berbicara terdengar deru mobil memasuki pekarangan rumah, dan seorang pria masuk dengan tergesa-gesa. "Ada apa Ren?" tanya Mira ketika melihat asisten Papanya datang dengan terburu-buru. "Bapaknya ada Mbak?" tanya Reni asisten Tuan Abian. Tuan Abian keluar dari ruang makan dan menghampiri Reni dan Mira yang ada di ruang tamu. "Ada apa Ren?" tanya Tuan Abian tidak biasanya Asistennya akan datang ke rumahnya apa lagi diluar jam kerja. "Ini Pak tadi Mas Leo ngehubungi Reni katanya besok ada meeting jam tujug dan harus Bapak yang menghadirinya, dan Mas Leo menyuruh saya untuk memberi tahu Bapak secara langsung, katanya ada klien dari luar negeri" jelas Reni. "Oh iya baik, tolong siapkan semua perlengkapannya ya besok jam enam saya akan sampai di kantor, dan saya minta kamu datang lebih awal," perintah Tuan Abian. Asisten Tuan Abian mengangguk sudah hal wajar untuknya melakukan h
last updateLast Updated : 2021-11-01
Read more
PREV
1
...
910111213
...
15
DMCA.com Protection Status