****Hari semakin larut. Tak terasa mereka telah menghabiskan waktu satu jam di kafe. Dan sekarang sudah jam 10 malam. Telepon Tsania berdering terus. Pasti telepon dari ibunya yang sangat khawatir pada Tsania. “Angkat aja teleponnya,” celetuk Laura tiba-tiba. Tsania pun langsung mengangkatnya. Tutt... “Halo, Mah. “ “Kamu di mana, Sayang? Ini udah malem banget,” “Tsania bentar lagi sampe rumah kok, Mah. Ini lagi di jalan,” “Iya, Sayang. Hati-hati di jalan ya!” “Iya, Mah.” Tutt... Telepon dimatikan Tsania. “Yuk pulang bareng!” ajak Laura pada Tsania. “Ga usah, Ra. Aku bisa pesen ojek online kok,” kata Tsania menolak tawaran Laura. “Tapi ini udah malem banget, Nia.” Ucapnya berpura-pura khawatir. “Iya bener, mending
Last Updated : 2021-09-05 Read more