"Hmm, sepertinya besok memang tidak bisa, Green. Aku akan membuat janji temu dengan dokter itu segera. Mungkin kalau dua hari lagi sudah bisa," ucap Hana. Andai saja tidak ada presentase, dia pasti akan permisi untuk tidak sekolah besok. Dia sudah berjanji pada ayah dan ibunya agar lebih mendahulukan prestasi sekolah dan Marcell di atas Green. Itu sebabnya ia tidak bisa melewatkan presentase besok. Selain masalah nilai, Marcell tentu kecewa jika besok dia tidak hadir. "Baiklah. Tidak apa-apa," jawab Green tersenyum. Mereka pun pulang ke rumah. Pelayan Ema langsung menghampiri Hana. "Nona, tadi ada barang yang datang. Kami menaruhnya di kamar Nona." "Oh, ya sudah. Terima kasih, Ema." Hana menoleh pada Green. "Kamu mandi dulu di kamarmu, setelah mandi, datang ke kamarku. Barang yang datang itu milikmu, Green." "Baiklah, aku mandi dulu." Hana dan Green pun berpisah. Sementara Pak Bian mengekori
Baca selengkapnya