"Apa yang mau kamu tanyakan, Green?" Hana penasaran. "Tentang kejadian hari ini. Bagaimana tanggapanmu? Apa kamu merasa tidak nyaman tentang kekacauan di rumah tadi? Gara-gara aku, ketiga sepupumu mengalami cedera patah tulang, dan Rey juga....pada akhirnya menjilat sepatuku." Green sedikit tidak nyaman menanyakannya, tetapi dia perlu mengetahui perasaan istrinya tentang kejadian itu. Hana menghela napas pelan. "Tentu saja aku kasihan pada para sepupuku itu. Tapi sama seperti apa yang dikatakan papa, aku juga bersyukur Jack datang. Malah sangat bersyukur. Kalau Jack tidak datang, kamu pasti akan mengalami hal yang lebih buruk daripada patah tulang. Soal masalah jilat sepatu, aku tidak menyalahkanmu. Rey datang membuat kekacauan saat hari masih pagi sambil membawa tiga pengawal, tujuannya hanya untuk memaksamu menjilat sepatunya. Rey sungguh sudah sangat keterlaluan. Aku harap dia belajar dari kejadian hari ini." Mendenga
Baca selengkapnya