Fio bisa melihat bagaimana interaksi Bian dan Prisa ketika acara api unggun sudah dimulai. Kedua manusia itu terlihat sangat cocok. Dan jelas saja hal tersebut membuat Fio merasa sangat iri. “Mereka pasangan yang serasi, kan?” Fio menoleh. Febby, gadis yang merupakan teman barunya itu terlihat sedang mengagumi pasangan yang membuat Fio merasa rendah diri itu. “Kak Prisa sangat cantik dan anggun, sedangkan kak Bian terlihat tampan dan juga berwibawa,” lanjut Febby tanpa melihat bagaimana raut wajah Fio berubah dengan cepat. “Kamu benar! Kak Prisa terlihat sangat cantik,” kata Fio tidak berbohong. “Dan Bian terlalu sempurna untukku,” lanjut Fio di dalam hati. Fio kemudian ikut bertepuk tangan tanpa tahu apa yang menarik dari penampilan yang baru saja dia tonton tanpa konsentrasi tersebut. Dia menatap penampilannya dari ujung kaki kemudian naik hingga ke dadanya. Dari segi gaya berbusaha, Fio jelas kalah dari Prisa. Fio selalu ber
Read more