“Fio, ya?”Fio mendongak dan mengangguk sambil mengernyitkan keningnya ketika mentari menerpa wajah putihnya. “Iya aku Fio,” jawabnya ramah.“Aku Bobby,” pemuda yang merupakan salah satu panitia itu mengulurkan tangannya.Fio menyambutnya dan tersenyum. “Oh halo, Kak!” sapa Fio.“Kamu sedang istirahat?” tanya Bobby yang kemudian ikut duduk di halaman kampus.“Hmm.” Fio mengangguk dan tersenyum. “Kakak sedang apa di sini?” Fio kemudian celingukan.“Aku ingin berkenalan denganmu, sejak hari pertama OSPEK aku penasaran denganmu,” Bobby terkekeh.“Penasaran?” Fio melebarkan matanya. “Aku mahasiswi biasa dari Surabaya, Kak.” Fio tertawa.“Oh Surabaya, sama seperti ketua OSPEK kita,” kata Bobby yang membuat tawa Fio berhenti dengan seketika. “Dia mahasiswa yang cukup terkenal di kampus, banyak maha
Baca selengkapnya