BAB DUA ENAM Datum "Wake up, Ale." Arabella meraih selimut Alessia dan membuangnya ke sembarang arah. Wanita itu bahkan sudah meniban tubuh mungil Alessia dan memaksanya untuk bangun. Sulit. Membangunkan ratu tidur itu memang membutuhkan tenaga ekstra. Kesabaran sangat dibutuhkan di sini. Sejak kembalinya Alessia siang tadi mereka belum sempat bertukar kabar dan ketika Keira melihat bahwa Alessia sudah sampai di New York, mereka akhirnya bergegas menemui Alessia di penthouse Alby. Alessia mengumpat kesal, merasa sesak begitu Arabella dan Keira masih setia diam di atas tubuhnya. "Kalian mengganggu waktu tidurku, Girls." "Oh, kami tidak peduli, Baby." kekeh Keira duduk di samping kiri Alessia. Mereka mengelilingi Alessia dengan berbagai tatapan. Alessia tahu apa yang membawa mereka sampai mengganggu tidurnya. Hanya saja, bukankah terlalu berlebihan. "Kalian pergi berdua tanpa Zavier. Ah, apa kalian berkencan di sana, Ale?
Read more