Part 41 Dimas mencoba membuka pintu kamar. Ternyata tidak terkunci. Kepala Dimas nongol ke dalam, ia mengedarkan pandangan. Sepi ... tertiba Dimas mendengar suara dari kamar rahasia itu. Dimas berniat mengintip ke dalam sana. Namun, tiba-tiba ada yang menepuk pundak Dimas dari belakang. "Astagfirullahaladzim ... Neng Ayu! Ngagetin aja!" "Kamu ngapain di sini, Dek? Nggak sopan lho!" Sssstttt. "Lah, Neng juga ngapain ke sini? Kan, udah malem?" "Neng nggak bisa tidur. Butuh temen ngobrol. Mau bangunin kamu, eh ... kamu malah di sini! Hayo ngapain?Jangan-jangan ...." "Anu, tadi aku mendengar sesuatu dari kamar ibu. Dimas cuma pengen memastikan aja, kalau ibu baik-baik saja." "Hem ... alesan!" "Neng, jangan bilang-bilang ke ibu ya. Nanti Dimas malu, Neng tahu kan, maksud Dimas. Entar Dimas beliin skincare, deh! "Hem ... nyogok!" "Dah, lah, Neng!" Dimas m
Read more