Part 36"Itu suara anakku!" kata Sulis tiba-tiba."Itu Tina ku. Pasti dia kesepian di sana, sendirian, katakutan. Tina pasti mencariku, menyalahku kenapa tidak bersamaanya. Aku akan menjemput Tina." Emosi Sulis tak terkendali, ia mau menyusul Tina ke kuburan. Namun, Harun berhasil menghentikannya. Sulis berteriak-teriak memanggil nama Tina. "Mas, buatkan omben-omben!" Pinta Dyah. Abi terdiam sesaat dan melirik Harun. "Mas!" Tanpa perlu di komando lagi, Abi langsung pulang mengambil air wudu dan berdoa. Kemudian kembali dengan membawa air. "Minum dulu, Yu," kata Dyah. Tina ... Tina anakku ... maafin ibu, Nak ... Tina ...Sulis menangis berguling-guling di kamar Tina. Nina ikut menangis juga melihat keadaan Mbak Yu nya seperti itu. "Sabar Yu ... sabar!" "Dia!" Sulis menunjuk suaminya."Dia yang membunuh Tina ku. Dia menjadikan anakku tumbal, dialah or
Baca selengkapnya