Home / Fantasi / Kelahiran Kembali / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Kelahiran Kembali: Chapter 61 - Chapter 70

96 Chapters

61 Harus Kupastikan

  Tepat depan kursinya. Dada yang berisi, di balik kerah baju. “Kau bisa katakan sekarang, siapa yang mempercayaiku? Apa mau digeledah, baik-baik aku perlihatkan padamu.” Kembali membuka kaitan baju dalam, mulai terlepas.“Sini lihatkan padaku, jangan padanya,” pinta Jing zu. Diabaikan!“Cukup!” “Oke-oke, jangan marah. Kamu tahu, aku tidak menyentuh, dia yang menyentuhku. Di mataku, hidung, mulut hingga bagian dalam tubuhku. Terisi racun yang ganas. Apalagi bagian itu, aghh~ kau tidak akan bisa mencoba dua kali. Kamu tahu ‘kan, bila orang lain menyentuhku. Tengok, itu cuma
last updateLast Updated : 2022-02-05
Read more

62 Memberi Hadiah

Cucu Zhou Xun ling, memakai hanfu putih bersih, sebersih senyum tipisnya. “Pangeran, semoga kakimu lebih baik, dengan obat ini. Kami baru memulai, mungkin efeknya belum jelas. Namun, bisa mengurangi rasa sakit, keajaiban datang. Kaki … pasti sembuh.” Menyerahkan kotak kecil berwarna cokelat tua. Diraih, “Terima kasih Nona Zhou, atas perhatian anda.”“Ah ya~ ini Nona Zhou, sudah lama tidak berjumpa, makin cantik dan tinggi,” sela seorang selir.Berbalik ke arahnya, “Selir Chu terlalu memuji, dibandingkan Anda. Kalian cocok sebagai adik dan kakak. Mungkin, tidak bisa dibedakan.”
last updateLast Updated : 2022-02-19
Read more

63 Sepria

 “Mau apa?” Mulut tipis Yushen tersenyum, sembari tangan membuka kotak, menyentuh mutiara yang diberi. Serasa wajahnya menuliskan ‘palsu’Mengetahui siluet mulut yang siap mengekspos dirinya. Buru-buru mengajak pergi, agar tidak terdengar keluarga istana yang lain. “Agh, Pangeran di seberang sana ada pemandangan indah.”“Terus, egh lepaskan, jangan bawa ak--” Meronta, didorong paksa oleh Li xiao, supaya mulutnya berhenti ngoceh.  Menyuntikkan jarum dekat leher, memblokir pita suara. Tusukan kedua, membuat mata Yushen membesar. Menancap otot mulut yang membentuk senyum. Akhirnya diam dan senyum, menoleh ke janda ibu suri, permaisuri dan selir. &ldquo
last updateLast Updated : 2022-02-20
Read more

64 Dipaksa Bertarung

“Tuan Lu, apa tidak mau memberi anak saya--- ajaran sedikit?” Meminta Lu san tu bertarung bersama anaknya, bibir tua melengkungkan senyum. Menunduk, menimang ajakan yang mau ditolak. Tangan mengelus jenggot panjang, berwarna putih. Zhou Xun ling, memaksa dengan sengaja. Guna membalas perlakuan di aula Báyún. “Tolong beri saya petunjuk dan arahan, Tuan Lu,” pinta anak Zhou xun ling. Dua orang memojokan untuk bertarung.  “Maaf, saya sudah tua--- tidak pantas memberi petunjuk.” Menolak secara halus, mananya memberi petunjuk? Keinginan mereka cukup jelas, mau menghajar telak! Zhou xun ling menarik tangan Lu san tu, mendekatkan ke anaknya. Menggiring ke tengah lapangan. Menyita perhatiaan orang-orang yang ada di sekitar danau. Termasuk keluarg
last updateLast Updated : 2022-02-20
Read more

65 Zhou Jin Long vs Lu San Tu

  Cahaya hijau memburu punggung, pas di belokan kanan kedua, berbalik. “Hak!” Mendorong dua telapak tangan, sejajar dada lurus ke depan. Cahaya biru meluncur, memblokir serangan Jin long.Duar!Ledakan tidak bisa dihindari, memercik ke atas dan meleburkan tanah, mengenai sepatu kulit masing-masing. Kekuatan jiwa muda Jin long, memenangkan kegesitan langkah, mengambil serangan kedua. Meninju!Lu san tu, lambat bergerak, dadanya tertandal serangan hijau. "Agh," berdecak. Memegang dada, serangan ketiga mulai menghantam pundak. Li xiao melihat jelas, serangan Jin long meruntuhkan si kakek. Maju untuk menolong, sayangnya--- dinding kaca menghalangi. Senyum kepuasan Zhou xun ling, menambah kegeraman da
last updateLast Updated : 2022-02-20
Read more

66 Jari Tengah

   Belum tumbang. Bisa menghindari sesekali pukulannya, sekaligus memurnikan mata. Jin long kehabisan napas, saking bersemangatnya dan merasakan. 'Si tua bangka ini, dia mau pulih! Sial, kenapa belum mati? Maka aku harus,' kutukan dalam hati, yang menggosok celah hanfu berwarna hijau botol di dada kiri. Mengambil sesuatu.Siapapun tahu kalau Zhou xun ling, sangat senang dan bangga pada anaknya. Sepintas, Li xiao menangkap Jin long makan sesuatu, mungkinkah? “Sial, dia pasti nge-cheat!” Ya, dia memakan pil penambah kekuatan. Begitu jelas perubahan kekuatannya dan menghantam kuat Lu san tu.
last updateLast Updated : 2022-02-20
Read more

67 Mencari Keadilan

  Jin long mengangkat tangan dan.Scap!Jarum perak menancap tangan dan satunya menusuk lutut. Kaki kiri susah digerakkan, tangan kanan perlahan turun, menghilangkan kekuatan. Sedetik kesempatan, digunakan Lu san tu. Menendangnya, dia jatuh ke belakang, tanpa perlawanan. “Hah?” Dirinya ikut bingung, kenapa dia jatuh secepat ini, mungkinkah kekuatannya terlalu besar? Wajah Jin long memucat, sampai sekarang tidak tahu apa yang terjadi. Ada rasa sakit di tangan dekat pergelangan dan lutut.“Huuuh! Tuan Lu memang hebat!” Sorakan kemenangan berkumandang di lapangan. Zhou xun ling langsung menggempur dinding
last updateLast Updated : 2022-02-20
Read more

68 Bolelah Jadi Selingkuhan

Tangan sendiri, bibir menyeringai, seraya menaikan alis kiri. "Aku yang lempar! Mau bilang apa?" tantangnya.  Mulut tua yang dibalut kumis putih perak, terangkat. "Kamu! Ka--" "Apakah ini beracun atau tidak, kau paling tahu sendiri." Menarik jarum, tertancap setengah di lengan kiri. Sebuah lelehan merah kental, memuncrat.  "Xiao er," teriak Lu san tu. Mendorong seluruh orang yang menutupi pandangan dan menuju ke cucunya. Sarwa orang yang ada di sisi kolam, tercengang dalam dirian. Sama-sama mengernyitkan tindakannya. Menancapkan 2 jarum ke tangan dan tidak terjadi apa-apa. Tuduhan Tuan Zhou, dibungkam di tempat. Seolah knalpot yang di sumpal, tidak mengeluar
last updateLast Updated : 2022-03-05
Read more

69 Tafsiran Salah

   Menggunakan cincin yang sama, sesaat pikiran ini dihancurkan dengan fakta. Dia adalah nona dari keluarga Lu, tidak pernah pergi kemanapun. Hal yang paling memvalidkan tafsirannya salah. Dia tidak mempunyai hewan kontrak dan, ehem. ‘Wajahnya lebih putih ketimbang gadis di hutan, tapi— dia jauh lebih baik ketimbang rubah betina ini.’ Yushen menjegal pikiran yang mau dikeluarkan.“Masih ada kamar, mau saya tawarkan?” sindir Yushen, berhenti depan mereka.   Li xiao menoleh, kembali menarik mata yang menutup senyum untuk Mao li.“Salam Pangeran Kesembilan, bagus anda datang, tolong tegakkan keadilan anakku. Bahwa Tuan Lu, curang!” mengadu dan memojokan. Zhou xun
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more

70 Menutup Pertunjukan

 “Bohong, apa kamu punya bukti?” menghindar. Semakin menyangkal, semakin kelihatan itu benar. Namun, kepercayaan dirinya menyemangati tiada yang tahu. ‘Kenapa dia tahu? Jelas, gerakan cepat dan hehe, obat itu bukan seperti yang kujual. Ini lebih murni, tentu aku menjual sedikit buruk, yang terbaik diberikan pada keluargaku. Para orang bodoh itu mana tahu, terlebih gadis tengik ini,’ mengumpat dalam hati.Menambahkan, “Seseorang periksalah— apa dia makan atau tidak.”Jin long merenungi ucapan ayahnya, mengangguk. Ada yang memeriksa. “Ini-ini, dia tidak makan sesuatu, dari bau dan jejak memang tidak ada.”“Apa kau memeriksa dengan jelas?” decit Sunieng, kurang percaya, jelas-
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more
PREV
1
...
5678910
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status