Home / Fantasi / Kelahiran Kembali / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Kelahiran Kembali: Chapter 51 - Chapter 60

95 Chapters

51 Pangeran Ketujuh; Shen jiang zu

    "Agh, aish orang mesum mana?” Mengangkat dagu, melihat siapa yang nendang. Pria? Melanjutkan menjahit, tidak terlalu buruk. Sering menjahit kulit, ini hal mudah.Merasa diabaikan, menendangnya lagi. Bugh! “Tikus mana ini?” mengejek. Tangan cepat menjahit, bangun. Menyilangkan tangan, jarum berada ujung jari. “Anjing mana ini? Berkeliaran di istana?” membalas, mengangkat satu alis kiri. Berbalik, meninggalkan seorang pria mengenakan Hanfu merah, diisi sulaman emas dari dada kiri ke perut. Baru melangkah 2 telapak kaki. Ada hunusan angin, menyerang dari kiri kekanan. 
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

52 Masuk Istana

   Masuk--- acara segera dimulai. Berhamburan ke dalam, ‘Cadarku di tembok, apa orang itu di sana? Dia begitu arogan dan mesum! Kurang menguntungkan bertemu dengannya,” mencari ide. Menutupi wajah, kain tipis dibuang. Dimana lagi menemukan?Terpaksa memotong Hanfu sedikit, di bagian dalam. Pengganti cadar, “Tunggu, apa yang kamu lakukan?” Meyentung tangannya, mau merobek. Sesaat melepas, kurang mengenakan berpegangan. Untuk pria dan wanita, “Maaf, bu-bukan maksudku begitu,” menunduk, merasa salah diri.“Eh, kok di sini?” terkejut. Mao li, si pria kantong uang.Namun, pria ini m
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

53 Zhou Xun Ling

        Kiri, sorotan menajam dari seorang wanita, mengabaikan! ‘Emm, enak banget kuenya, bodo amat plototan itu. Emang dia doang yang bisa?’ terus makan pelan-pelan. Inilah keuntungan pakai cadar. Mengunyah bebas 'tak akan menimbulkan perhatian orang-orang. --- “Jangan sungkan, silakan nikmati hidangan di hari yang membahagiakan.” Tangan Kaisar naik, menyapu dari kanan ke kiri.  “Terima kasih Yang Mulai,” serempak seluruh penghuni aula Báiyún, mengucapkan kata dan menunduk.  Pojok kanan, bangun seorang pria tua, sekitar umur 68 tahun. “Salam Yang Mulai Agung, saya Zhou xun ling. Memberi hormat dan salam hangat, sen
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

54 Membalas

      Kenal? "Tidak, tapi mata itu?" Menggeleng, menonton mereka di depan, Zhou xun ling menghampiri Lu san tu. “Bagus, bagus sekali--- mengajak keluar ingin membuat ribut? Ini maksudmu Tuan Lu,” menyindir. Buru-buru mengibaskan tangan, “Bukan-bukan begitu, saya-saya hanya mengajak keluar. Lihat, cucuku yang lemah, lembut, dia sangat kasihan tolong beri dia wajah.” Embuh mereka berhenti menatap dan membicarakan.  Dibalik cadar, bibir tidak terlalu jelas tersenyum, tapi ain mengobarkan tawa. Mendengar kakeknya membela dan menyebut gadis lembut? “Yah, lembut dari m
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

55 Pesona Gadis Bercadar

  “Owh, membuat keributan dan tidak tahu sopan santun? Saya memang begitu, tapi yang katanya orang pintar. Apa harus melakukan hal yang sama?” nada menggelitik. Menusuk ke Zhou xun ling, dia bergerak sedikit. Sadar ikut dalam kebodohan, meneliti sekeliling mereka menertawai bersamaan. Membuat bibir mengkerut.“Tolong ajari saya, apa itu tata krama? Ah ya, aku masih bisa mempelajari ke depannya, tapi kalau Tuan Zhou bagaimana?” "Hahahaha!"Penghuni aula Báiyùn serempak tertawa, sesat diam dan membuang pandangan. Maksud perkataan Li xiao, dia bisa belajar punya umur yang muda. Sedangkan Tuan Zhou sudah tua, takutnya keburu mati. Bicar
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

56 Ini Kelahiran Kembali Diriku

   ‘Yang menyelamatkanku? Tidak bisa melihat jelas, mata hitam, tapi kulit dia bersih. Huh, sedangkan wanita itu kotor dan jelek. Emcst, kata-kata sulit diucapkan dia, L L gel?' berusaha menyebut dalam hati. ---Kaisar saling pandang dengan permaisuri, mungkinkah gadis bodoh dan sampah masyarakat. Berubah menjadi, gadis lidah beracun sesaat? Mendengar desas-desus dia jatuh kelembah Húdié, dikatakan gila. Apa mendapat berkah dari atas? Hati bergemuruh senang, meskipun tidak bisa dijadikan Permaisuri masa depan. Setidaknya, menjadi selir 'tak akan membuat malu, untuk menghapus persepsi. Si gadis sampah masyarakat, sangat susah di otak.‘Dia, kenapa berbeda sek
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

57 Tiga Klan Teratas

  Seorang Summoner tingak 7 ranah 9. Salah satu 3 klan teratas, merekalah klan paling hebat di negara Púbú. Tiga klan teratas, Lu san tu, memiliki pasukan yang banyak, jasanya dulu dalam perang merebut negara ini. Mengusir penjahat, sedangkan Zhao xun ling, seorang Alchemist tersohor. Menyembuhkan luka dan meningkatkan stamina. Satu lagi, Chen fu yaning, orang yang paling tinggi dalam pengendalian binatang. Alias menjadi Summoner, mereka memiliki kekuatan masing-masing. Tetap memiliki kelemahan, seperti Zhou xun ling tidak bisa bela diri yang bagus, meskipun bisa membuat obat. Terkendala di pembuatan obat, membutuhkan tenaga dalam yang kuat dan banyak. Waktu berlat
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

58 Tepukan

  Permaisuri, selir sampai Janda ibu suri datang. “Du er, kamu tidak menikmati kesenangan?” menanyai putranya.“Ibunda, saya menikmati dari sini, ke mana saya harus pergi?” Kenapa putranya tidak memiliki gairah wanita, tidak bisa memaksa. Tidak boleh melepas mangsa. Andaikan bisa mendapatkan cucu Tuan Zhou, siapa yang diuntungkan? Atau Anak Tuan Chen? Tidak perlu lagi menerima sampah itu. Dipaksa, Sen du ying turun kelapangan.“Hahaha, kau tidak perlu memaksa, bila ada yang disuka. Pasti mengucapkan sendiri. Jangan membebani diri sendiri,” papar Janda ibu suri.Me
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

59 Dia Gila!

   Seorang pria turun mengenakan hanfu merah cerah. Membawa kipas putih, disulami tulisan, ada sebuah gambaran gunung. Dia?Kapan datang? Li xiao benar-benar tidak tahu dia berada di sana. Seandainya tidak menepuk tangan, tidak akan menemukan keberadaanya. “Itulah dirimu, pintar, cerdik, cantik dan menawan. Ahh, apa aku terperangkap pesonamu? Apa mau mengikatku dan bermain bersamamu? Yah~ kau tidak perlu menarikku, karena aku sudah tertarik. Mau main bersama?” Dia mendekat, mulut mau meneriak kata, aaaaaa yang keras dan panjang.Beralih tangan meraih kue menyumpal mulut, “Astaga kau gila, laki mesum, lek
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

60 Tergeletak

   Aliran darah bergetar cepat, menelan saliva, wajah yang lembut dan sering menggoda hilang. Menggeleng, aneh, sungguh aneh, tersenyum paksa melembut, “Biarkan aku mencicipimu,” rayuan Li xiao. Dia bengong, bak terhipnotis, masih memiliki kesadaran, jika tidak telah terjatuh ke bawah.“Ah, kau mau yang mana?” Meraba, tanpa ada rasa takut dan ketakutan.Menatap tegun Li xiao, “Ak-- aku ikuti maumu,” kembali normal. Mulai lagi menjadi centil, tepat saat Li xiao meriah tangannya, diletakkan di bahu sendiri.Li xiao tersenyum, tapi Jiang zu merasa kejanggalan. Tangannya m
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status