Aku berniat untuk melupakan segalanya, baik itu perasaanku pada David maupun perasaan bersalahku.Setelah pulang bekerja, aku berniat untuk datang ke makam ayahku. Rasanya sudah sangat lama aku tidak menemui ayahku. Aku jadi sangat merindukannya.“Ayah, aku harap ayah bahagia di sana. Aku, Javin, dan Joana sangat merindukan ayah.” Aku menunduk, tubuhku bergetar. Aku terisak, tanganku segera menghapus cairan bening itu dari wajahku.“Ayah, aku sangat merindukan ibu. Aku sudah berusaha untuk mencari keberadaan ibu, tapi aku tidak bisa menemukannya. Ayah maafkan aku.”Saat aku berjalan menuju mobil yang terparkir, tanpa sadar mataku menatap seseorang yang sedang berjalan sambil menunduk. Sesaat aku berpikir jika itu adalah ibuku, aku mendekatinya untuk meyakinkan hatiku.“Permisi?” ujarku pelan.Saat wanita itu memperlihatkan wajahnya, aku tahu wanita itu bukanlah ibuku. Aku mengangguk tak enak hati, “Maafkan aku, kupikir Anda adalah wanita yang kukenal.”Kakiku melangkah menjauhinya, ak
Last Updated : 2022-06-20 Read more