Share

BAB 81| Pada Akhirnya

“Kamu ingin makan sesuatu?” David berkata lembut, tangan pemuda itu memegang ujung rambutku, tatapannya begitu menggoda.

Aku mengangguk. “Boleh.”

“Aku sudah reservasi, tempatnya bagus.”

Aku mengangguk antusias. “Wah, kamu sudah menyiapkannya dengan sangat baik, David!”

David terbahak akan candaanku. Setelah bersiap-siap, kami berangkat menuju tempat yang dituju.

“Di sini terkenal daging sapinya yang enak. Cobalah!” David menyodorkan satu potong daging sapi yang sudah pria itu siapkan. Aku menerimanya dengan senyuman tipis.

“Kamu benar, dagingnya sangat enak!” aku membenarkan ucapannya. Daging yang sedang aku makan benar-benar terasa lezat. Kualitas daging mahal memang berbeda.

Wajahku menghangat ketika David kembali menyuapiku, aku menahan diri untuk tidak berteriak senang di sini. “Makan yang banyak, Alice.” Katanya pelan. Matanya memandangku dengan intens.

Aku tertawa mencoba mengalihkan perhatiannya, jika tidak aku tidak tahu lagi harus apa. Jantungku berdebar setiap kali berdekata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status