Tak lama setelah Weiheng pergi, seseorang muncul di ambang pintu. Pandangan Zhang Yuan yang masih tertuju di pintu saat mengantar kepergian Weiheng memaku pada wanita cantik berstatus selir agung di dalam kerajaan. “Bagaimana keadaanmu?” Yinping masuk bersama dengan pelayan pribadinya, dia duduk dengan santai di depan Zhang Yuan yang masih berdiri. Zhang Yuan menjauh dari meja yang memisahkan jarak antara dia dan Yinping lalu menjura, “aku sudah jauh lebih baik, terima kasih selir agung.” Ekspresi Yinping yang tadinya terlihat santai kini telah berubah menjadi datar, dia melirik pelayan pribadinya—Yuwan, menginstruksikan agar menyajikan makanan di meja. “Semua ini adalah makanan yang sangat bernutrisi untuk memulihkan kesehatanmu—” “Terima kasih atas kebaikan selir agung, tapi maaf aku sudah selesai makan dan minum obat. Sekarang harus beristirahat,” sela Zhang Yuan menundukkan wajahnya. Yinping sontak berdiri memasang wajah kesal. Dia melirik sekali lagi ke arah Yuwan hing
Read more