Zhang Yuan terbungkam. Seseorang yang dimaksud pasti adalah Dong Shuo, sebab itulah alasan dia datang berkunjung. “Kak Yuri, ayolah, jangan menakutiku,” ucap Zhang Yuan lagi, memasang wajah tak berdaya seperti yang dia lakukan di masa lalu saat hendak meminta sesuatu yang tak mungkin dikabulkan. Zhang Yuan tahu, meski Yuri adalah seorang pemilik bordil yang dikenal sebagai wanita egois dan materialistis tapi setelah bertahun-tahun mengenalnya ada kelembutan dan rasa empati besar yang sengaja disembunyikan. Itu sebabnya dia merasa lebih nyaman berlama-lama di rumah bordil, apalagi ditemani dengan gadis-gadis cantik penjaring keuntungan bagi Yuri. “Oh, seorang panglima perang yang membunuh musuhnya dengan sekali tebasan bisa takut pada wanita cantik dan lemah lembut sepertiku?” “Benar-benar, kecantikan Kak Yuri memang sangat menakutkan.” &n
Read more