Lian membawa satu kantong belanjaan di tangannya. Kantong itu berisi berbagai sarapan pagi. Dari roti sampai nasi untuk dimakan pagi ini. Dia sudah menanyakan tadi sama Alex apa yang biasanya dia makan. Sebelum masuk ke ruang perawatan Alex, Lian ingin mengetahui bagaimana kondisi Mahesa. Ia tidak berlebih banyak, hanya ingin tahu bagaimana kondisi terakhirnya. Melihat bagaimana kondisi Alex, Lian yakin kalau Mahesa juga pasti mendapatkan luka yang sama. Lian berjalan perlahan demi perlahan sampai ia melihat Raisa berdiri di depan pintu memegang ponselnya. Ia tidak sendiri, pagi ini ada Mama dan Papa yang menemani Raisa. Mereka bertiga ada di depan ruang rawat Mahesa. Terdiam dan tidak mengatakan apa-apa. Lian berusaha untuk tenang meskipun hatinya sudah gundah gulana sejak tadi. Dia cemas tentu saja, apa yang akan ia katakan kalau mereka berusaha ingin tahu bagaimana kronologisnya. Bagaimana bisa Mahesa dan Alex bisa berkelahi dan
Last Updated : 2021-09-20 Read more