Share

Bab 69

Kakinya melangkah keluar dari pesawat yang membawanya ke kota asal dimana ia dilahirkan. Ia menghirup udara sebanyak-banyaknya sambil memejamkan matanya lalu mengembuskannya. 

Ia memandang dulu sebentar pemandangan yang ada di depan matanya lalu tangannya menggeret koper yang ia bawa sampai keluar bandara.

Matanya masih setajam biasanya dan ia tidak akan pernah mau  mengubah kebiasaannya. 

Kakinya berhenti pada sebuah mobil yang mendekat saat ia berada di tepi akhir jalannya. 

"Selamat datang kembali kawan." Rio menyambut dengan melangkah keluar dari mobil dan memeluk sebagai rasa persahabatan. Rio menepuk pelan lengannya karna ia merasa gemas saja sudah lama mereka tidak berjumpa. 

"Akhirnya gue balik lagi ke sini ya."

"Itu impian lo bukan setelah sekian lama nggak bisa kembali ke sini. Lo mutusin buat pergi ke Singapura buat kuliah dan buat pengobatan lo itu. Benar?" Rio dengan seringainya. Ekspresi yang sengaja ia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status