Home / Romansa / Istri Manja Dokter Garang / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Istri Manja Dokter Garang: Chapter 111 - Chapter 120

138 Chapters

Bab 110

Ratu baru saja bahagia atas kehidupan indah yang dia miliki, adiknya berbahagia, sahabatnya tengah berupaya menjadi orang yang lebih baik lagi, dan suaminya teramat menyayangi Ratu dengan sangat. Kebahagiaan yang ia jaga selama empat bulan terakhir sirna seketika usai mendengar peringatan kakek Dermawan tadi. Dalam perjalanan pulang Ratu bahkan sampai pura-pura tidur pulas karena ia tidak ingin Rezan menyadari kerisauannya. Begitu tiba di basement, Ratu pun tidak banyak bicara, dia hanya menggandeng suaminya dalam damai lalu berjalan menuju unit apartemen tanpa berkata sepatah pun jika Rezan tidak bertanya.Lima jam setelah itu, Ratu masih memikirkan masalah kakek Dermawan, malam menaburkan gelapnya di luar sana. Langit pekat, tidak ada rembulan atau bintang yang menghiasinya. Angin berembus dingin menusuk, Ratu merasakannya namun ia tidak berniat meninggalkan area balkon sedikit pun. Dia justru berharap dinginnya angin bisa membekukan rasa sakitnya, biar Ratu mati r
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

Bab 111

Lima bulan kemudian ...Peluh Ratu berjatuhan, ia merasakan sakit yang luar biasa pada bagian perutnya. Mulas, ngilu, sakit tak tertahan, wanita itu merintih sepanjang proses persalinan. Rezan setia mendamping proses mempertaruhkan hidup dan mati itu, ia yang biasanya selalu tenang dalam segala kondisi mendadak kehilangan kemampuan untuk melakukan itu. Rezan tidak bisa tenang apalagi melihat sang istri yang terus menjerit menyebutkan namanya dengan ekspresi memilukan.Pria itu terus berdoa dalam hati, berharap agar istri dan anaknya bisa selamat. Berdoa agar kondisi genting ini segera berakhir agar ia bisa segera memeluk anak dan istrinya. Rezan tidak akan pernah melupakan momen ini seumur hidupnya. Perasaan risau ini akan dia kenang dan dijadikan pondasi kuat untuk senantiasa memuliakan perempuan terutama istrinya. Begitu besar pengorbanan seorang ibu dalam melahirkan seorang anak, pantas saja perempuan dijadikan makhluk paling berharga di muka bumi.
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

Bab 112

“Halo, babye Rey, ini ate Nay, selamat datang di dunia ya, Sayang. Ututu, udah nguap lagi, padahal baru bangun. Ngantuk ya, Nak, ya?”Nayla tampak bersemangat menyambut keponakan barunya yang sangat lucu dan tampan, Geva yang sedang menggendong anaknya pun ikut tersenyum melihat tingkah sang istri. Sejak dari rumah, Nayla memang terus heboh mengajak Geva untuk segera berangkat ke rumah sakit padahal saat itu ada sesuatu penting yang harus Geva kerjakan. Sedangkan Nayla juga tidak bisa berangkat sendiri karena dia membawa bayi, Geva melarangnya bepergian dengan kendaraan umum tanpa Geva.“Geva, coba sini, kakak mau nyapa Genaya juga,” kata Ratu, Geva segera membawa putrinya ke arah ranjang Ratu.Kondisi wanita itu sudah pulih pasca melahirkan, dia sudah bisa bergerak dengan bebas bahkan ke kamar kecil pun sudah tidak perlu bantuan Rezan. Oh ya, saat ini Rezan sedang pamit keluar, entah mengurus apa.“Baby Ge
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

Bab 113

Tubuh Ratu terguncang di sepanjang perjalanan, matanya perlahan terbuka dia mengadaptasikan pandangan dan menemukan langit-langit yang berbeda dengan ruangan yang terakhir kali ia huni. Ratu menoleh ke samping kanan dan kiri, wanita itu terkejut saat sadar dirinya bukan berada di rumah sakit. Yang membuat Ratu lebih cemas adalah dia tidak menemukan putranya, Rey tidak ada di sisinya. Wanita itu bangkit lalu memekik, “Siapa kalian? Di mana anakku?”“Tenanglah Nyonya, kami tidak akan menyakitimu asal kamu tenang sampai tempat tujuan.”“Berhenti! Aku mau turun, aku mau anakku, di mana anak dan suamiku?!”“Anakmu berada di tempat yang aman, begitu pun suamimu. Sebaiknya kamu tetap tenang agar kamu juga aman bersama kami.”“Kakek Dermawan, dia yang menyuruh kalian menculikku?” sinis Ratu dengan tatapan penuh emosi berkelebat, dia bahkan sudah tidak bisa menangis meskipun sekarang sang putra tidak ada
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

Bab 114

“Mama rindu sekali sama kamu, Sayang,” tutur Ratu sambil mencium kening putranya.“Dia juga rindu sama kamu,” ungkap seseorang di ambang pintu, Ratu menoleh dan matanya menangkap sosok Rezan yang tengah tersenyum padanya.“Sudah dua hari sejak kita tiba di sini dan kamu tak sadarkan diri, Rey mengonsumsi susu formula tapi dia tidak begitu menyukainya,” lanjut Rezan sambil mendekati istrinya yang masih mematung dengan perasaan berkecamuk. Rezan duduk di samping Ratu yang terus menatapnya tanpa kedip, pria itu mengelus rambut istrinya lembut.“Ini bukan mimpi, kan? Kamu bukan sekadar halusinasiku saja bukan?”Rasa tidak percaya semakin membumbung tinggi dalam hati Ratu, bagaimana bisa semua ini terjadi? Kenapa suami dan putranya ada di sini?
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

Bab 115

[Beberapa jam lalu]“Arif, bantu saya!” Kalimat itu bukan serta merta kalimat minta pertolongan biasa, melainkan sebuah kode untuk tim sukses Rezan bergerak dalam tugasnya.“Siap laksanakan, Dok!” kata dokter muda itu dengan semangat.“Sudah bisa mulai?” kata Ronald yang juga ikut andil dalam misi malam itu.“Iya, sebentar lagi mereka akan membawa Ratu pergi.”“Siap-siap, Pir! Kita syuting Fast & Furios ke 21, oke?!” seru Ronald berapi-api dari dalam ambulans. Sang sopir menunjukkan jempolnya tanda semua sudah aman terkendali.Tak lama dari itu, ambulans yang membawa Ratu keluar dari area rumah sakit. Ambulan
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

Bab 116

Masih dua hari sebelum Ratu dan Rezan tiba di Amerika, saat ini Rezan dan beberapa orang yang telah bahu membahu menjalankan misi penyelamatan Ratu sudah ada di bandara. Tak lama lagi pesawat menuju New York akan lepas landas. Rezan hendak berpamitan dengan keluarganya tak terkecuali sang ayah, yang sudah mengetahui masalah yang ditimbulkan Dermawan.“Kamu yakin bisa menangani Ratu sendiri, Zan? Dia belum sadar,” cemas Sesilia.“Tidak apa-apa, aku sudah memesan ruangan khusus, lagi pula ada bibi Emily yang akan membantuku nanti.”Perempuan bernama Emily itu adalah salah seorang baby sitter keturunan Indonesia-Amerika, dia bersedia mengabdi di keluarga Rezan yang akan pindah negara. Itung-itung pulang kampung, upah yang ditawarkan Rezan pun tidak main-main. Saat ini, Rey sudah ada di pangkuan Emily dengan tenang.“Kenapa kamu tidak memberitahu ayah tentang masalah ini, Zan, jika tahu sejak awal pasti ayah akan membantumu. Kamu
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

Bab 117

“Jadi kamu pergi ke sini tanpa berpamitan pada Kakek?” Ratu menyoal setelah Rezan menuntaskan ceritanya tentang apa yang terjadi dua hari lalu.“Mm, mungkin Kakek tidak ingin melihat wajah saya lagi.”“Harusnya kamu datangi Kakek, meminta maaf pada dia karena sudah berkata kasar. Apa pun alasannya, tidak pantas seorang cucu bersikap lancang begitu pada kakeknya sendiri, Mas.”“Sayang, dia nyaris memisahkan kita, dia mau mencelakaimu, bagaimana bisa kamu masih membelanya? Apa kamu tidak membencinya?”“Aku marah dan kecewa pada sikap Kakek tapi aku tidak akan pernah membencinya. Apa pun yang Kakek lakukan di masa lalu biarlah itu menjadi pelajaran untukku menjadi orang yang lebih baik lagi. Kamu tahu, apa alasanku menyembunyikan fakta ini darimu?”“Apa?”“Aku tidak ingin kamu merasa dikhianati lagi, itu pasti akan sangat menyakitkan untukmu. Aku ingin mengubah persep
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

Bab 118 (TAMAT)

Tubuh Ratu menegang, oh Tuhan, seseorang memeluknya dari belakang. Orang itu mengambil alih ponsel dari tangan Ratu lalu mengatakan, “Sudah dulu ya, Nay, ada sesuatu yang harus kakak selesaikan dengan kakakmu,” kata Rezan. Di seberang sana Nayla hanya mengiyakan sambil terkekeh lucu. Panggilan mereka pun terputus. Ratu menggigit bibir bawahnya—gugup, kemudian ia berusaha mengusir perasaan itu dengan bersikap biasa seolah tak terjadi apa-apa. “Mas kapan bangun? Ngagetin aku aja sih untung barusan HP aku enggak jatuh.” “Iya, saya bangun terus mencari-cari istri saya yang tidak ada di ranjang. Saya pikir dia pergi ke mana, ternyata ... sedang membuka aib suaminya pada adiknya toh.” “Eh, aib apa? aku enggak bongkar aib apa-apa kok!” “Itu tadi ngomongin apa?”
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

Blurb Season 2

Kisah cinta istri manja dan dokter garang tak selalu berjalan mulus. Restu sang kakek masih menjadi polemik yang membelenggu rumah tangga mereka. Kebahagiaan keluarga kecil Rezan dan Ratu menjadi tidak genap dan sempurna.  Suatu hari, datang kabar jika Dermawan sakit parah. Ia meminta Rezan untuk kembali ke Indonesia. Rezan memenuhi permintaan itu namun setelahnya ia menyesal, karena keputusan pulang itu ternyata membawa prahara baru dan mengancam keutuhan rumah tangganya dan Ratu. Lantas bagaimana dokter garang dan istri manja ini akan menghadapi ujian demi ujian yang menimpa rumah tangga mereka? Siapkah mereka saling bertahan di tengah semesta yang berguncang ingin memisahkan? Kuatkah cinta mereka menghalau godaan orang ketiga yang gencar? *** Saksikan kisah serunya di work ini yaaa. Sesuai spoiler yang aku sebar, akhirnya setelah melewati pemikiran yang cukup panjang aku putuskan untuk melanjutkan kisah istri manja dan dokter garang ini. Denga
last updateLast Updated : 2021-12-28
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status