“Yeee, Papa sayang Mama, ya?”“Sayang dong.”“Sama Leyan sayang?”“Lebih sayang.”“Oh, lebih sayang anaknya daripada istrinya?” sindir Ratu judes sekali.“Syukurlah, masih bisa bicara ternyata. Kupikir kamu sudah jadi patung tadi,” balas Rezan menggoda.“Ih!” Ratu memukul keras lengan atas suaminya dan hal itu sontak memicu respons Reyandra.“Mama jangan pukul Papa!”“Ah, Rey tangan Papa sakit. Bagaimana ini?” canda Rezan terus mengusili istrinya. Dia ingin sang putra berpihak padanya.“Jangan percaya Rey, Papamu cuma pura-pura!”“Tidak, Papa beneran sakit, tuh lihat, tangan Papa merah.”Rezan menarik lengan kemejanya ke bagian yang tadi ditampar sang istri, memang ada bekas merah yang kontras dengan warna putih kulit pria itu.“Mama nakal. Papa sakit halus d
Terakhir Diperbarui : 2021-12-29 Baca selengkapnya