Senja berganti malam, Zain mengajak Kinanti berjalan menuju dermaga dan menaiki sebuah kapal pesiar yang sudah disiapkan oleh Alex.Dengan lembut pria itu menuntun Kinanti memperlakukannya layaknya seorang ratu. Dengan seorang nahkoda yang menemani mereka berlayar menuju sebuah pulau."Wah...., indah sekali Tuan kapalnya," ujar Kinanti menatap takjub kapal pesiar tempat ia berpijak saat itu."Iya, Sayang. Aku ingin membawamu ke suatu tempat yang indah, dimana hanya ada kita berdua," ujar Zain kembali melingkarkan tangan ke pundak Kinanti."Bapak, Ibuuu....!" Teriak Kinanti lepas, merentangkan kedua tangan, berdiri di atas lantai kapal paling atas, diikuti Zain memeluknya dari belakang."Terima kasih, Sayang." Ujarnya kembali.Zain yang mendengar kata sayang keluar dari bibir Kinanti, terlihat senang sekali."Apa? Katakan sekali lagi honey!" pinta Zain."Tuan Zain Sayaaaang....," teriak nya kembali. Keduanya sama-sama tertawa le
Read more