Via bangun dari tidurnya, dia duduk di tepi ranjang, masih sedikit merasakan sempoyongan dan pandangan matanya berkunang kunang, Via menarik nafasnya , menguatkan dirinya, perlahan dia berdiri, beranjak dari ranjangnya, dengan tubuh lemah dia berjalan dengan sempoyongan, melangkah mendekati meja rias yang ada di kamar, lalu mengambil tasnya yang tergantung di kursi meja rias. Via duduk di kursi, membuka tasnya, mengambil ponselnya, dia meletakkan tasnya di atas meja rias, melihat ponselnya, mengecek apakah ada pesan atau telepon yang masuk di ponselnya.Tidak ada pesan ataupun telepon yang masuk di ponselnya, Via menghela nafasnya, berfikir sejenak, dia ingin menghubungi papahnya, namun ada keraguan di hatinya, lantas dia berusaha untuk menenangkan dirinya, memencet sebuah nomor dari ponsel yang diberikan papahnya, mencoba menghubungi papahnya, Via menunggu , nada panggilan terdengar dari ponselnya, tidak ada jawaban, nada panggil berhenti, Via mengulangi lagi, men
Read more