Share

Duka hati Yana

 Paman Mulyono beserta keluarga dan sanak famili mengantarkan Dewi ke tempat peristirahatannya yang terakhir, di samping paman Mulyono terlihat Yana dengan wajah sedih dan mata bengkak karena menangis terus menerus meratapi kepergian anaknya yang meninggal dengan cara tragis.

Suasana di lokasi pemakaman itu hening dan khidmat, Yana berjongkok di sisi makam Dewi, menaburkan bunga bunga, menyiramkan air dari botol, lalu mengelus lembut batu nisan yang bertuliskan nama Dewi. Yana menangis tersedu sedu.

Paman Mulyono menenangkan Yana, dia mengangkat tubuh Yana, Yana berdiri menatap makam Dewi yang berada tepat di samping makam Sekar, anak pertama Yana yang sudah meninggal lebih dulu.

"Dewi udah gak merasakan sakit lagi sekarang, Dewi udah ketemu mbak Sekar, kalian bisa bersenang senang di syurga, tunggu mama ya, kita pasti akan berkumpul nanti." Ujar Yana menangis sedih, paman Mulyono menepuk lembut bahu Yana, memberinya ketenangan.

Orang orang yang hadir mela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status