Share

Pertemuan tak terduga

 Sore itu, Via menemui orang yang biasa di panggilnya dengan sebutan "Om", mereka duduk di sudut cafe, wajah Via terlihat tenang.

"Melihat papah yang menjadi pembunuh buas, aku sering berfikir om, apa aku juga nanti akan seperi papah ?" Ujar Via dengan suara datar dan tatapan mata yang dingin. Orang yang di sebut "Om itu tersenyum menatap wajah Via.

"Hanya kamu yang tau jalan hidupmu." Ujar Omnya pada Via, si Om terdiam sejenak, lalu menatap wajah Via.

"Papahmu membunuh anak Yana." Ujar orang yang disebut "Om" itu pada Via yang meliriknya dengan raut wajah yang datar, tidak menunjukkan rasa kaget sedikitpun.

"Aku tau Om, Papah pasti tetap membunuhnya, biarpun aku mencegahnya, papah gak bisa dihentikan, nafsu keinginan membunuhnya semakin besar." Ujar Via dengan suara datar dan tatapan mata yang dingin.

"Kalo kamu udah tau begitu, buat apa kamu mau mencegahnya?" Tanya orang yang disebut "Om" pada Via.

"Aku hanya ingin membantu papah agar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status