“Tumben, pacar kamu kemana Kak?” kata Dylan.“Biasa lah, paling dia lagi kejar target. Tadi sih bilang agak telat, tapi santai aja ya sekarang. Jangan duduk deket sini, adanya Nafisah langsung kabur ngelihat kamu. Lebih baik di sana aja, sabar ya Dyl,”Dylan hanya bisa diam saja. Ya, apa boleh buat namanya juga sendiri, pacar saja nggak punya apalagi calon istri. Wajar kan kalau karir dari seorang Dylan masih segitu – gitu aja dari dulu sampai sekarang. Mungkin Ardi hanya butuh pekerjaan tambahan, biasa pasti mau ngajak kak Natasha untuk lamaran. Wajar ya, namanya juga udah punya pacar jadi harus lebih mapan dan siap.Dylan langsung menghindar, dan melihat tempat yang kosong di ujung saja. Ya, mungkin ini adalah salah satu yang tepat bagi dirinya untuk melihat dari jauh.Saat itu, Nafisah pun datang bersama Rico dengan tampilannya yang semakin modis. Iya, walaupun sudah berkepala dua Nafisah tetap cantik dengan penampilan yan
Read more