Diki menaruh ponsel Novi di atas meja dan ia berpikir keras untuk melindungi Novi agar tetap bersamanya. Novi yang dituduh seperti itu, ia menggeleng-gelengkan kepalanya."Aku tidak bermaksud seperti itu, aku melakukan tadi untuk mengajak kamu agar mau bermain air denganku. Tetapi, kamu tidak dapat menyeimbangkan tubuhmu saat aku tarik dan terjadilah hal-hal yang tak diinginkan." sahut Novi dan Diki menelisik kejujuran yang ada pada di kedua bola mata Novi dan ia tidak menemukan kebohongan. Diki memalingkan pandangannya dari Novi menuju ke arah depan, ia menghela nafasnya sejenak untuk mengontrol emosinya yang hampir meledak. Entah kenapa, semenjak hadirnya Novi di kehidupannya ia tampak menjadi orang emosional. Novi menatap sendu ke arah Diki, ia menarik ujung bajunya untuk menghilangkan rasa bersalahnya."Maafkan aku." gumam Novi pelan dan Diki menoleh sekilas ke arah Novi. "Kali ini aku maafkan kamu, tet
Terakhir Diperbarui : 2021-10-03 Baca selengkapnya