Semua Bab Perjuangan Cinta Surga: Bab 81 - Bab 90

100 Bab

Part 81 Hukuman Rangga Dipukuli Mantan

"Putraku sudah memaafkan kalian, tapi aku tidak akan melepaskan begitu saja. Aku akan menyuruh anak buahku untuk selalu berada di sekitar kalian...! jangan pernah berpikir untuk merusak kembali keluarga, karena tidak ada maaf lagi untuk kalian," ucap Dedi dengan tegas kepada Angel dan Lia.     Angel dan Lia pun akhirnya pergi berjalan keluar dari Ballroom dengan dikawawal oleh anak buah Dedi. Dan Kini hanya ada Dedi, Dimitri, Dila, Rangga, Diki dan juga Novi  "Novi, coba kau katakan padaku, kenapa kau marah pada Diki?" tanya Dila karena pembicaraan tadi sempet terpotong.     "Diki itu menghinaku," ujar Novi menatap tajam pada Diki yang masih berdiri di samping Mama Dila dengan wajah kebingungan.   "Diki menghina apa sayang?" tanya Dila mengelus rambut Novi.     "Diki bilang kalau ketiak ku bau, dia juga bilang kalau - --" Novu membisikannya pada ----- Mama D
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-20
Baca selengkapnya

Part 82 Rencana Bulan Madu Yang Terganggu

Novi yang masih berada di atas tempat tidurnya merasakan sesuatu yang seperti geli di punggungnya, dirinya segera bangun dan melihat Diki yang sedang tersenyum mesum pada dirinya.  "Sayang, aku masih tetap."  gerutu Novi dengan mengerucutkan bibirnya yang tampak lucu itu.  "Cepat bangunlah atau aku akan terus mengganggumu,"  ucap Diki yang sudah memeluk tubuh Novi yang polos dan menggigit leher Novi kembali.  "Diki!"  pekik Novi yang merasa kesal dan dengan refleknya menendang kesembarang arah.  "Sial..!"  umpat Diki, saat tendangan Novi tepat mengenai miliknya yang berharga.  "Novi," ujar Diki dengan suara tertahan. "Maaf aku tidak sengaja," ujar Novi dengan perasaan bersalahnya.  "Jika senjataku ini sampai kenapa-kenapa, aku tidak akan bisa membuat Diki Junior lagi,"  ucap Diki yang masih mengira karena tendangan Novi lumayan keras.  "Aku kan sudah m
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-19
Baca selengkapnya

Part 83 Bulan Madu di Paris

 Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 16 jam 15 menit, akhirnya pesawat pribadi yang menumpangi Diki, Novi, dan Rangga pun sampai di Paris Charles de Gaulle Airport (CDG).   Dengan santainya Diki menggandeng tangan Novi turun dari pesawat meninggalkan Rangga yang masih berada di dalam pesawat karena ketiduran.  "Sayang, panggang Kak Rangga kalau di tinggal. Nanti dia tersesat," ucap Novi menengok ke belakang melihat pesawat yang tadi ditumpanginya itu.   "Biarkan saja sayang, dia sudah besar dan dia sudah sering ke Paris. Jadi tidak akan tersesat," ujar Diki dengan tersenyum jail, membayangkan wajah Rangga pada saat terbangun dan tidak ada siapa-siapa di dalam pesawat.   Diki dan Novi pun langsung naik mobil Diki dan Novi pun naik mobil yang sudah disiapkan oleh anak buah Leo, meninggalkan Rangga yang masih langsung di dalam pesawat.  
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-20
Baca selengkapnya

Part 84 Pembalasan Dendam Rangga Pada Leo

 Novi yang sudah berada di restaurant hotel di lantai bawah membocorkan pada menu yang terhidang di mejanya.  "Sayang, kenapa kamu hanya melihat saja? makanlah!" ujar Diki yang sudah mulai memakan makanannya.   "Sayang Ada nasi tidak?" tanya Novi membuat Diki langsung tersedak makanannya.   "Novi sayang, di sini mana ada nasi!" seru Diki dengan tertawa.   "Sejak kemarin aku belum makan nasi, aku lapar sekali. Kalau hanya makan daging dan roti hanya numpang lewat saja," ucap Novi dengan wajah yang sedih.   Diki tampak berfikir, lalu mengirim pesan pada Leo untuk menanyakan nama restoran yang menyediakan makanan Indonesia. Setelah mendapatkan balasan dari Leo, Diki pun tersenyum pada Novi.  "Kau makanlah dulu yang ini, nanti aku ke restoran Asian Touch. ada makanan Indonesia," ujar Diki sambil membelai rambut Novi.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-22
Baca selengkapnya

Part 85 Rangga Mesum

 Sementara itu Diki yang membawakan Novi ke restaurant Asian Touch. Asik mengungkapkan wajah Novi yang sedang makan dengan lahapnya hingga habis satu piring penuh. "Pelan-pelan makannya!" seru Diki pada Novi.  "Kau tidak makan?" tanya Novi yang masih asik dengan makannya.  "Aku sudah kenyang hanya dengan melihatmu makan." jawab Diki sambil tertawa sambil membersihkan bibir Novi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-23
Baca selengkapnya

Part 86 Diki Menolong Rangga Atas Perbuatannya

 Petugas keamanan hotel yang melihat kegaduhan itu mau tidak mau ikut mencoba melerai dan menghentikan dua ibu-ibu yang terlihat begitu menyentuhi seorang pria yang duduk di tempat tidur.  "Ma, Bibi, kalian jangan marah. Aku belum melakukan apa pun pada Mini?" ujar Rangga mengarah ke dua wanita yang berada di bawah target.   "Belum melakukan apa-apa tapi putri ku sudah tidak mengenakan apa pun seperti itu!" bentak Moura yang ingin memukul Rangga, namun langsung dihadang oleh petugas hotel.   "Bibi... Tidak percaya padaku. Kalau tidak bisa tanyakan pada Mini," ucap Rangga menatap kearah Mini yang sudah duduk di atas sofa.  "Aku... Aku..." Mini pun hanya bisa menangis kembali tanpa bisa berkata-kata.  "Min, kau itu apa-apan?" protes Rangga yang tidak mengerti dengan tangisnya Mini.  "Aku memang akan bercinta dengan M
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-24
Baca selengkapnya

Part 87 Keluarga Berkumpul

 Moura yang sudah keluar dari kamarnya, melangkahkan kaki menuju Rangga dan juga Diki.  "Sebentar lagi suamiku akan datang, dan aku tidak tahu apa yang akan dilakukan suamiku jika tahu putri kesayangannya di lecehkan oleh putramu!"  Moura menatap pada Keyla yang terlihat mulai panik.   "Kak Moura, aku kan katakan jangan diperbesar masalah ini. Rangga akan bertanggung jawab dengan menikahi Mini,"  ucap Keyla memegang tangan Moura.   "Aku tidak mau menikahkan putriku dengan putramu."  ucap Moura dengan tegas.   "Lagi pula Mini juga tidak mau menikah dengannya!"  Moura menatap tajam pada Rangga.   "Apa? Mini menolak denganku? Aku ini pria tampan.  Banyak wanita yang mau menikah denganku," ujar Rangga dengan wajah yang tidak percaya.  "Kau bisa diam tidak" bentak Diki yang sedari tadi mendengarkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-26
Baca selengkapnya

Part 88 Rencana Novi Membantunya Mini

Dengan perasaan gelisah, Rangga berusaha untuk membuka kedua matanya, namun sangat sulit untuk menghadapinya saat juniornya masih menegang. "Aku ingin menghukum Mini, dengan tidak menyentuhnya. Tapi, kenapa sekarang aku yang merasa di hukum?" gumam Rangga dan langsung duduk di tempat tidurnya. "Mini!" panggil Rangga dengan menggoyangkan kaki Mini. "Min!" teriak Rangga dengan kencang. Membuat Mini terbangun dari tidurnya. "Ya, Mommy." Mini mengigau yang masih belum tersadar dari tidurnya. Membuat Rangga sedikit tertawa, melihat wajah Mini yang terkejut dan mengigau memanggil Mommy nya***"Ya kita semua, termasuk kau nak." jawab Dila. "Ayolah, aku ini masih bulan madu. Bahkan, bulan maduku ini baru--" "Kau jangan membantahku, semua pakaian kalian sudah diurus oleh anak buahku. Cepat masuk ke dalam mobil!" perintah Dedi dengan tegas. Diki yang tidak ingin berdebat dengan papanya langsung
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-28
Baca selengkapnya

Part 89 Novi Memancing Rangga

"Bro, apa kau yakin Leo dan Mini Kakak Adik kandung?" tanya Rangga masih memberikan tatapan interaksi antara Mini dan Leo. "Pertanyaan bodoh! Tentu saja mereka Kakak Adik kandung." jawab Diki yang ikut menatap kearah Mini yang sedang memeluk Leo. "Kenapa mereka sangat mesra? Aku saja tidak pernah mencium Kak Dila!" ucap Rangga. "Jangan bilang kau cemburu pada Leo?" tanya Diki dengan senyuman sinisnya. "Apa? Cemburu?" seru Rangga dengan senyum sinis. "Aku hanya merasa aneh! Kau lihat Leo, bisa di bilang tampangnya sebelas dua belas dengan kita, tapi kenapa dia punya adik yang sangat- sangat -- !" Rangga menampakan wajah mengejek. Diki yang mendengar ocehan Rangga tidak memperdulikannya lagi, pikirannya sibuk dengan kutipan Novi sewaktu berada di tempat tidur. "Woi Bro,malah asik bengong." Rangga masih berbicaraa saat tahu perkataannya itu tidak di dengar oleh sepupunya. Novi, Mini dan Leo pu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-01
Baca selengkapnya

Part 90 Pergi Ke Kampus

"Min...!" pekik Rangga dengan sangat terkejut melihat foto yang dikirimkan oleh Diki. Rangga pun baru tersadar kalau foto-foto tadi yang dikirimkan oleh Diki adalah Mini yang terlihat cantik dan seksi tanpa kacamata dan ada polesan make up tipis di wajahnya.Rangga yang masih terkejut, langsung merasa emosi saat tahu Jika Diki sedang menikmati tubuh seksi Istrinya. "Dasar bule resek!" Rangga langsung melangkahkan kaki pergi dari klub. "Sayang, kamu mau kemana?" tanya kekasih Rangga sambil berteriak. Namun tidak dihiraukan sama sekali oleh Rangga, dengan terburu-buru Rangga melajukan mobilnya dengan kencang menuju mansion utama. Setelah dua puluh menit, akhirnya Rangga sampai di mansion utama. Rangga langsung masuk ke dalam mansion dengan langkah yang tergesa-gesa dan wajah yang memerah Rangga dengan amarah. "Diki!" teriak Rangga dengan emosi. Novi yang mendengar teriakan Kak Rangga, langsung menyuruh Mini masu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-03-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status