Home / Fantasi / Perjuangan Cinta Surga / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Perjuangan Cinta Surga: Chapter 41 - Chapter 50

100 Chapters

Part 41 Ekspresi Novi

"Ehem," deheman Dissa mengalihkan pandangan Daniel dan Novi yang dari tadi saling menatap dan kini menatap ke arah dirinya. "Astaga, aku baru ingat bahwa pria ini ternyata incaran Risa. Ia pasti bahagia kalo aku bertemu prianya. Tapi, aku tidak boleh menjadi penghianat. Walaupun bagaimana pun keluarga ini sudah baik kepadaku dan aku harus membalas Budi mereka." kata Novi dalam hati. Novi berjalan menuju ke arah Diki dan ia mulai mengambil alat stateskop untuk memeriksa kondisi jantung Diki. Novi mendengar perdebatan kecil yang dilakukan oleh Dissa dan Daniel. "Kenapa?" tanya Dissa heran. "Tidak ada." jawab Daniel asal. "What? Kenapa kamu tidak nyambung sekali jawabannya." balas Dissa menatap ke arah Daniel. "Maaf, maksudku, aku tidak apa-apa. Perkenalkan namaku Daniel Saputra, aku sudah tahu tentang dirimu adik ipar," ucap Daniel tersenyum manis ke arah Novi. Dissa yang merasa terabaikan dan ia langsung memukuli lengan kanan Da
last updateLast Updated : 2021-09-06
Read more

Part 42 Tidak Setuju

Waktu berganti dengan hari, hari berganti dengan minggu dan minggu berganti dengan bulan. Tepat hari ini dua bulan sudah, Nila merawat Kenzo. Semakin hari kondisi Kenzo lebih membaik dari sebelumnya. Nila yang terlatih dan disiplin untuk memberikan makanan sehat dan obat-obatan yang membantu kesembuhan psikis Kenzo. Nila tampak senang karena dapat membantu Kenzo dapat berubah menjadi lebih baik, seperti saat ini, mereka begitu dekat dan terkadang mereka seperti berpacaran."Tuan, makanlah nanti makanannya dingin dan tidak enak," ucap Nila seraya menyerahkan sendok yang berisi nasi+lunak di depan Kenzo."Tidak mau." jawab Kenzo segera mungkin menutup mulutnya dengan telapak tangannya."Ayolah Tuan, nanti kalo gak makan bisa sakit dan siapa yang akan nyakitin aku lagi," ucap Nila bercanda."Suster Nila," panggil dokter Reno yang berjalan menghampirinya di taman rumah sakit."Iya Dok." jawab Nila menoleh ke arah dokter Reno dan ia memposisikan dirinya
last updateLast Updated : 2021-09-07
Read more

Part 43 Mengecek Ke Dokter

Criss berjalan menelusuri ruangan rumah sakit, ia berniat menjengguk mantan rekan kerjanya. Entah kenapa hatinya begitu senang, saat ia menemukan seseorang yang berhasil mencuri hati dan pikirannya. Sampailah dia di depan ruangan yang dicarinya sedari tadi. Baru saja, Criss memegang gagang pintu tetapi ia mendengar suara yang sangat familiar di dengarnya."Iya Nyonya, saya akan berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki sebagai seorang dokter untuk menyembuhkan pasien yang terluka." jawab Novi."Sssttt... Panggil saya Mama, saya rasa kamu yang berhak menjadi wanita anakku." sahut Dila."Nyonya," ucap Novi yang mulai mengeluarkan make up alami di wajah cantiknya."Becanda, hehehe..." celetuk Dila."Astaga, saya kira benar perkataannya tadi, tapi ternyata sekedar bercanda. Untung saja, hati ini Made is God kalo dari Cina sudah retak dengan rasa kecewanya." kata Novi dalam hati."Siapa namamu?" tanya Dila."Nama saya N
last updateLast Updated : 2021-09-08
Read more

Part 44 Novi Tidak Ikut Sarapan

"Daniel, tolong jaga adikku dan aku tidak ingin hal ini terjadi lagi. Jika benar memang hamil Alhamdulillah, jika belum maka bersabarlah." ucap Diki menatap ke arah Daniel. "Jika tidak menuruti kemauanku maka habislah kamu aku hukum." kata Diki dalam hati. "Iya Aunty, papa akan selalu menjaga aku dan mama dengan baik tapi lebih baiknya lagi cepat sembuh dan segera menikah dengan dokter cantik." celetuk Dissa dengan menirukan suara anak kecil di depan Diki. "Menikah? Bukan perihal yang mudah untuk hidup bersama dengan dua orang asing dan saling berbagi hati," ucap Diki yang tak dapat mengeluarkan kata-kata itu secara langsung. Diki yang merasa dirinya ditindas, ia tersenyum ke arah Dissa. Ia mengusap perut rata Dissa. "Dedek imut, jangan bandel ya di dalam perut mama Dissa. Sehat terus di dalam sana dan Uncly akan menikah tapi nanti. Jodoh Uncly belum ketemu dan perlu menunggu sampai dirimu melihat du
last updateLast Updated : 2021-09-09
Read more

Part 45 Terima kasih Criss

Bandara Internasional Soekarno Hatta"Sebentar lagi pesawat akan mendarat dan diharapkan semua penumpang untuk tetap mengenakan alat pengaman di bagian tubuhnya masing-masing," ucap seorang pramugari wanita secara otomatis dari pesawat.Criss yang sedari awal tidak melepaskan alat pengaman di tubuhnya. Ia tampak duduk tenang di pinggir kaca pesawat. Criss menoleh ke arah luar kaca yang menampilkan beberapa atap gedung yang menjulang tinggi yang hampir menggapai awan yang tampak kecil dari atas langit. Ia tersenyum manis membayangkan saat ia bertemu dengan wanitanya.Akhirnya, pesawat yang ditumpangi oleh Criss telah mendarat dengan sempurna dan ia mengambil tas kopernya untuk berjalan menuju ke arah pintu luar pesawat."Alhamdulillah, welcome to Indonesia." gumam Criss pelan. Ia tersenyum memandangi suasana disekitarnya."Huft, banyak sekali kenangan indah yang tidak bisa dilupakan." lanjut Criss. "Tunggu aku, aku telah kembali." Criss tersenyum ma
last updateLast Updated : 2021-09-10
Read more

Part 46 Berkumpul

Setelah memperbaiki motor milik Novi, Novi dan Yuni pamit pergi di depan Criss. Criss menatap punggung kedua gadis yang mengendarai motor matic yang melajukan motornya keluar dari gerbang rumah minimalis Novi. Semakin lama semakin tak terlihat dan ia tersenyum karena dapat menolong wanitanya yang ia ketahui bahwa Novi telah bertunangan dengan rekan kerjanya."Aku mencintaimu Novi." lirih Criss tulus."Tuan Criss," panggil Maid sopan.Criss mengalihkan pandangannya menuju ke arah belakang. Ia menatap seorang maid yang terlihat masih muda dan berwajah natural yang berdiri di belakangnya."Iya." jawab Criss dengan wajah datarnya."Mari tuan saya antar masuk ke dalam," Nona mengambil tas ransel dan tas koper dari genggaman Criss. Criss menepis tangan Nona agar ia tak mengangkat tasnya yang berat."Tidak usah, aku bisa membawanya sendiri. Kamu cukup tunjukkan saja ruang kamar mana untukku." sahut Criss dengan wajah datarnya."Ba-baiklah Tu
last updateLast Updated : 2021-09-11
Read more

Part 47 Tertawalah Sebelum Dilarang

Novi terpukau menatap betapa indahnya pemandangan taman mini yang berada di hadapannya. Novi tersenyum lebar menatap bentuk susunan beberapa bentuk love yang mengelilingi jalan masuk ke dalam ruangan Diki.   "Cantik sekali dekorasi ruangan itu, rasanya aku seperti di alam mimpi." kata Novi dalam hati.   Novi asyik menyelusuri tata dekorasi yang kreatif dan indah untuk dinikmati. Ia tak menghiraukan orang-orang terus memanggil namanya. Hingga akhirnya, ia mengenali suara berat yang dirindukannya.   "Ngapain kamu masih disitu? Gak capek ya berdiri terus. Ayo jalan kesini, ada sesuatu untukmu," ucap Diki menatap Novi yang masih berdiri di depan pintu ruangan ICU VIP.   Novi tersadar dari lamunannya, ia mengatur nafasnya sejenak untuk mengontrol jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya. "Aku kenapa?" kata Novi dalam hati. Novi mengalihkan pandangannya menuju ke arah Diki yang duduk di atas ranj
last updateLast Updated : 2021-09-12
Read more

Part 48 Senyuman Tulus Kenzo

Setelah mengurusi semua berkas kepulangan Kenzo dari rumah sakit. Nila tidak ada pilihan lain dan ia terpaksa mengajak Kenzo untuk tinggal sementara waktu di rumahnya.Semua tas ukuran sedang yang berisi semua barang pakaian Kenzo telah dibawa dan mereka terus sampai di depan rumah sederhana dan asri.Nila berjalan menuju ke arah pintu teralis mini yang menutupi teras rumahnya yang terpagar dinding mini. Ia membuka pintu teralis itu dan ia mengajak Kenzo agar mau menginjakkan kaki di rumah sederhana tetapi sejuk dan asri ditinggali."Assalamualaikum," Nila mengetuk pintu rumahnya."Wa'alaikumsalam." sahut suara nenek yang membuka pintu rumahnya dan nenek itu bernama Rosa yang berdiri di depan Nila dan Kenzo.Nila mencium punggung tangan neneknya dan Kenzo mengikuti sikap Nila menyalami neneknya.Nenek Rosa tersenyum menatap ke arah Nila. "Cucu nenek sudah pulang dan siapa dia?"tanya Nenek Rosa dengan tatapan menelisik ke arah Kenzo.
last updateLast Updated : 2021-09-13
Read more

Part 49 Saran Dila

Novi yang mendengar ucapan itu, ia langsung menutup mulutnya dengan rapat dan ia menyentuh bagian mulutnya dan ternyata ada sedikit air liur yang menetes dari mulutnya."Haduh... Aku malu," keluh Novi langsung menghapus air salivanya dengan jas kerjanya."Sudah jangan seperti itu, kamu terlihat lebih jorok." celetuk Diki yang masih setia berjongkok di depan Novi.Novi menatap malas ke arah Diki, "Kamu sudah membaik?" tanya Novi menatap Diki yang berjongkok tanpa merasa lelah."Hem..." deheman Diki mengiyakan ucapan dari Novi."Bagaimana? Maukah kamu menjadi pendamping hidupku?" tanya Diki."Ak-ku..." ucapan Novi terpotong saat mendengar ocehan dari Dissa."Terimalah, Kak Diki itu lelaki baik, setia dan kaya raya. Aku pastikan kamu akan hidup bahagia dengannya. Kak Diki menjadi ahli waris pemilik perusahaan Richard," ucap Dissa dengan penuh penekanan di akhir katanya."Dissa, nggak boleh seperti itu." tegur Dila."Aku han
last updateLast Updated : 2021-09-14
Read more

Part 50 Wajah Lucu Novi

Diki terharu dengan keputusan Mama Dila, ia tidak menyangka ternyata ia sangat disayangi oleh Mama Dila. Diki langsung memeluk mama Dila. "Terima kasih Ma, aku berjanji tidak akan mengecewakan Mama dan aku akan menjaga Novi dengan sebaik mungkin," ucap Diki masih dalam memeluk Dila.Dissa dan Daniel terharu menonton adegan drama di hadapannya.Tok! Tok! Tok!"Permisi, maaf menunggu terlalu lama, saya ingin memeriksa keadaan Diki yang..." ucapan Novi terhenti saat menatap kedua mama dan anak yang sedang berpelukan.Dissa memberi kode diam ke arah Novi, Novi mengangguk mengerti. Novi pun berjalan menuju ke arah tempat duduk yang terletak di pinggir ranjang tidur, ia mengambil ponselnya dan ia melihat-lihat akun medsosnya.Satu jam kemudian, belum ada tanda-tanda akan adanya drama yang selesai.Dissa menghela nafas sejenak, ia berdiri dari duduknya dan ia menghampiri Mama Dila dan Diki yang masih berpelukan ala teletabis dan menangis-nangis. Di
last updateLast Updated : 2021-09-15
Read more
PREV
1
...
34567
...
10
DMCA.com Protection Status